Tangani Infrastruktur di Pulau Seram yang Rusak Parah, Ini Langkah BPJN Maluku

BPJN Mal Jembatan Way Yala Rusak Berat

Koreri.com, Ambon – Intensitas hujan pada sejumlah wilayah di Maluku yang begitu tinggi, berdampak pada rusaknya beberapa infrastruktur penting bagi masyarakat baik jalan maupun jembatan.

Salah satu wilayah yang mengalami dampak tingginya curah hujan tersebut adalah Pulau Seram.

Tercatat, pada wilayah itu terjadi beberapa kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan. Salah satunya adalah jembatan Wai Yala di Km. 17+800 pada ruas jalan Tamilow – Haya dan Way Kawanua, juga Kabupaten Maluku Tengah.

Terkait hal tersebut, Kasatker PJN II Provinsi Maluku Toce Leuwol kepada wartawan Minggu (7/7/2024) mengungkapkan. Hujan deras yang mengakibatkan banjir selama dua hari, menyebabkan oprit jembatan Wai Yala rusak parah.

“Hingga sore ini masih dilakukan penanganan terhadap jembatan Wai Yala akibat kerusakan pada oprit jembatan sisi barat. Kerusakannya cukup parah akibat banjir selama dua hari berturut-turut,” jelasnya.

Ditambahkan Leuwol, akibat kerusakan oprit jembatan Wai Yala pada sisi barat, menyebabkan aktivitas kendaraan terganggu.

Guna melancarkan aktivitas kendaraan yang melewati jembatan tersebut, tim PJN wilayah I Maluku kini tengah berupaya keras guna penanganan secara darurat dan sementara.

Saat ini alat berat sedang bekerja di lokasi bencana Way Yala.

“Kita berusaha mempercepat penanganan, sehingga akses kendaraan bisa dilewati,” ungkap Leuwol.

Sedangkan untuk kerusakan infrastruktur lainnya yakni kerusakan gorong-gorong di Km 27+500 ruas jalan Amahai – Tamilouw, Kabupaten Maluku Tengah, masih terus dilakukan penanganan.

Dimana sedang dibangun jalan darurat, dengan menimbun gorong-gorong yang mengalami kerusakan.

“Kita akan segera memasang rangka Bailey atau jembatan sementara di lokasi itu. Hal ini bertujuan agar aktivitas kendaraan bermotor menjadi lancar. Penanganan yang kami lakukan ini hanya penanganan darurat dan bersifat sementara,” tandasnya.

Sementara untuk penanganan jembatan Wai Kawanua sendiri ujar Kasatker PJN II Provinsi Maluku ini, hingga kini masih belum dapat dilakukan.

“Untuk Way Kawanua belum dapat dilakukan penanganan karena masih banjir. Kami menunggu hingga banjir surut dan cuaca membaik, barulah kami langsung lakukan penanganan,” pungkasnya.

JFL

Exit mobile version