Koreri.com, Nabire – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah terus mempercepat pembangunan Bandara Baru Nabire guna menghadirkan pelayanan pesawat berbadan besar.
Komitmen itu ditunjukkan melalui Penandatanganan Naskah Perjanjian Daerah (NPHD) antara Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Papua Tengah dengan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Nabire senilai Rp 31 miliar bertempat di aula kantor Gubernur, Nabire, Jumat (12/7/2024).
Teken NPHD tersebut disaksikan langsung Pj Gubernur Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM.
Dalam pernyataannya, Pj Gubernur menegaskan percepatan tersebut sebagai komitmen dalam rangka membangun konektivitas serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan bagi masyarakat.
Ia juga mengungkapkan jika pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak maskapai TransNusa agar memulai pelayanan penerbangan sebelum HUT Provinsi Papua Tengah pada 25 Juli 2024 mendatang.
Rencana tersebut dibenarkan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Nabire, Benyamin Noach Apituley.
Dia mengakui berkat usaha Pj Gubernur dalam waktu dekat ini maskapai Transnusa dengan pesawat jenis air J100 dengan rute penerbangan Nabire-Sorong akan beroperasi.
Menurut Benyamin, Ini merupakan gerak cepat yang dilakukan Pemda Papua Tengah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Transnusa akan mendarat dalam waktu dekat dengan rute Nabire-Sorong, bahkan bisa Nabire-Jayapura. Apabila pengembangan sudah selesai, maka pesawat seperti Boeing dan Airbus akan mendarat disini. Ini adalah terobosan yang luar biasa dilakukan Pj Gubernur Ribka Haluk,” pungkasnya.
TIM
