Koreri.com, Nabire – Kondisi di Kabupaten Puncak Jaya dilaporkan berangsur pulih pasca konflik beberapa hari lalu dan aktivitas masyarakat telah kembali berjalan normal.
Hal itu disampaikan Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.SOS., MM, Jumat (19/7/2024).
Ia secara tegas meminta oknum atau pihak yang tidak bertanggung jawab untuk tidak lagi menyebarkan hoax hingga membuat masyarakat takut.
“Informasi dari tim yang kami utus ke Puncak Jaya, melaporkan kepada kami kondisi di sana sudah aman dan kondusif. Hanya saja ada informasi hoax yang beredar yang membuat masyarakat menimbulkan rasa takut. Namun kami terus menjamin keamanan masyarakat dan meminta untuk setop menebar isu hoax,” tegasnya.
Ribka Haluk menceritakan tim yang di fasilitasi Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan Pemda Kabupaten Puncak Jaya bersama TNI dan Polri telah menggelar pertemuan dengan keluarga korban dan masyarakat setempat.
Pertemuan itu berjalan dengan baik dan menghasilkan kesepakatan untuk bersama-sama memulihkan kondisi di sana.
“Masyarakat di sana telah bersepakat menyudahi permasalahan ini. Mereka menyampaikan peristiwa kemarin adalah spontanitas. Dalam pertemuan itu para pemuda setempat akan mengawal kondisi keamanan di sana, sebab mereka ingin memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 mendatang,” tuturnya.
Ia menerangkan pertemuan tadi keluarga korban dan masyarakat meminta agar dibentuk Tim Pencari Fakta dari Komnas HAM dan LBH untuk mengungkap permasalahan di Puncak Jaya. Hal itu kemudian di respon TNI dengan baik.
“Tadi Dandim setempat menyampaikan mendukung dibentuknya tim pencari fakta. Saya pikir ini baik dan kita akan terus bekerja keras memulihkan situasi disana,” tandasnya.
Ribka Haluk menuturkan terkait masyarakat yang sempat mengungsi di Polres, Kodim dan Polsek, kini telah kembali ke rumah mereka masing-masing. Bahkan pusat perekonomian sudah kembali beroperasi.
“Sudah tidak ada lagi masyarakat yang mengungsi, mereka sudah kembali beraktivitas seperti biasa. Bahkan para pedagang dan tukang ojek sudah kembali beroperasi. Hanya saja jam operasionalnya sementara ini masih dibatasi,” tandasnya.
Ribka Haluk mengungkapkan kini pelayanan pemerintahan juga sudah berjalan seperti biasa. Diharapkan situasi yang sudah aman dan kondusif ini bisa terus terpelihara.
“Semua pelayanan pemerintahan tadi sudah mulai berjalan. Besok juga tim kita akan memotivasi para tenaga medis, yang trauma atas kejadian ini. Namun kita pastikan pelayanan kesehatan sudah beroperasi dan kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tukasnya.
TIM