Koreri.com, Merauke – Badan Karantina Indonesia melalui Karantina Papua Selatan mengikuti pelepasliaran ratusan satwa liar di Kampung Erambu, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Jumat (26/7/2024) pagi.
Satwa-satwa tersebut merupakan hasil penangkapan KPPBC Merauke saat melakukan pengawasan di perbatasan RI-PNG (daerah Rawa Bastop dan Asikie, Boven Digoel) serta penyerahan dari Satuan Polisi Pamong Praja Merauke dan Pemadam Kebakaran Merauke.
“Total ada 150 jenis satwa yang dilepasliarkan. Sebelum dikembalikan ke alam, satwa-satwa dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh pejabat Karantina” ungkap Haris Prayitno, selaku Dokter Hewan Karantina Ahli Muda saat melakukan pemeriksaan, Kamis (25/7/2024).
“Adapun jenis satwa yang periksa yaitu, kura-kura dada merah 133 ekor, kura-kura dada putih 2 ekor, kura-kura leher panjang aramia 9 ekor, kura-kura leher panjang biasa 1 ekor, ular Sanca bibir putih selatan 11 ekor, burung Kakatua jambul kuning 2 ekor, burung jagal Papua 1 ekor, ular Sanca permata 1 ekor, dan ular Sanca air 1 ekor” tambah Haris Prayitno.
“Kami punya Dokter Hewan Karantina (DHK) dan Paramedik Karantina Hewan (PKH) yang siap ditugaskan dalam melakukan pemeriksaan kesehatan satwa liar” tutup Cahyono.
KPS