Koreri.com, Ambon – Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara akan membuka pendaftaran secara serentak bagi pasangan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) periode 2024 – 2029 di seluruh Indonesia pada 27 Agustus 2024 mendatang.
Kaitannya dengan tahapan tersebut, pasangan Samson Atapary dan Rasyid Lisaholit optimis akan melakukan pendaftaran untuk maju dalam proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku.
Pasangan ini optimis kantongi tiga rekomendasi partai politik (parpol) sebagai syarat mendaftar di lembaga penyelenggara tersebut.
Ketiga parpol dimaksud yang memiliki kursi di DPRD setempat yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 5 kursi, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 1 kursi dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dengan 1 kursi.
“Untuk rekomendasi PDIP ini sudah sangat jelas dan sudah terang-menderang dan sudah pasti Samson Atapary yang akan dapat,” klaim Juru Bicara Tim Pemenangan Atapary-Lisaholit, Ferry Kasale pada awak media saat dihubungi lewat telepon genggamnya di Ambon, Selasa (30/7/2024).
Hingga saat ini, syarat yang menjadi indikator untuk mendapat rekomendasi khususnya dari semua bakal calon, Samson Atapary yang berpeluang besar meraih itu.
“Karena yang bersangkutan adalah kader dan karena ada dalam struktur partai di DPD PDI-Perjuangan Provinsi Maluku,” tegasnya.
Kemudian, lanjut Ferry, berkaitan dengan hasil survei yang diwajibkan bagi semua calon yang mendaftar di PDIP.
“Dari empat kandidat yang mendaftar, juga termasuk dari hasil survei yang di lakukan di PDIP itu Samson Atapary yang paling tinggi,” klaimnya.
Selanjutnya, surat tugas yang di berikan dari DPP pada Atapary itu khusus saja.
“Cuma karena pertimbangan lain, terpaksa tiga figur yang lain juga diserahkan. Itu baru kemarin diserahkan tapi untuk Atapary sudah sejak dua bulan yang lalu,” beber Ferry Kasale yang juga Sekretaris DPC PDI-Perjuangan SBB.
Faktor lainnya, kata Ferry, saat pelatihan tim pemenangan PDIP di Bogor beberapa hari yang lalu hanya Samson Atapary yang diundang.
“Yang menjadi indikator yang paling penting juga ialah setiap bakal calon yang datang itu harus membawa partai koalisi. Karena PDI Perjuangan itu belum memenuhi syarat 20 persen kursi di DPRD dan masih perlukan 1 kursi lagi untuk 6 kursi jadi 20 persen,” tambahnya.
Untuk Atapary, rekomendasi sudah resmi Perindo kemarin.
“Sehingga syarat ini sudah menjadi barang yang tidak bisa di tutupi lagi karena yang pasti PDI Perjuangan akan memberikan rekomendasi pada Samson Atapary,” cetus Ferry optimis.
Terkait Partai Hanura, menurut Ferry, Atapary dan Lisaholit telah dipanggil ke DPP.
“Dan dapat di pastikan rekomendasi Hanura ada pada mereka berdua, karena Lisaholit itu juga Ketua DPRD Kabupaten SBB dan juga Sekretaris DPC Hanura SBB,” ujarnya.
“Beta kira tidak ada alasan lain untuk kemudian partai Hanura tidak memberikan rekomendasi pada kadernya sendiri untuk maju Calon Wakil Bupati,” pungkas Ferry.
JFL