Koreri.com, Ambon – Pemerintah Negeri dan masyarakat Hative Besar, Kecamatan Teluk Ambon secara swadaya melakukan pembersihan serta pengecatan monumen Ambon City Of Music (ACOM), Rabu (31/7/2024).
Kegiatan ini sontak mendapat apresiasi dari Sekretaris Kota (Sekkot) Agus Ririmasse yang turut hadir di lokasi.
“Saya lihat cat semakin pudar sementara monumen ini adalah pintu gerbang masuk ke kota Ambon,” kata Ririmasse.
Saat melantik ketua-ketua RT se-Hative Besar beberapa waktu lalu, telah diinstruksikan kepada Pj. Kepala Pemerintah Negeri (KPN) Erick Van Room bersama jajaran untuk melakukan pembersihan dan pengecatan agar terlihat indah.
Dalam tiga hari instruksi dilakukan melalui tindakan pengecatan oleh pemerintah negeri, perangkat RT serta masyarakat sehingga berjalan dengan baik.
Ririmasse bilang, tak hanya monumen ACOM yang dibenahi, namun kios-kios yang ada disekitarnya nantinya dapat ditata agar tidak terkesan kumuh.
“Bagaimana pemerintah negeri dapat membuat sesuatu yang menarik orang datang ke sini, sebab masih ada ruang di bawah monumen ini yang dapat dibuat sebagai tempat nongkrong, menikmati musik dan lain sebagainya,” harapnya.
Ririmasse mengajak warga kota ini, agar dapat mencontohi apa yang dilakukan oleh Pemerintah dan masyarakat Negeri Hative Besar dalam kebersamaan merawat kota ini, agar terlihat bersih dan elegan, sesuai dengan julukan sebagai kota Manise.
Sementara itu, Penjabat Negeri Hative Besar Erick Van Room mengatakan, ACOM merupakan icon Kota Ambon, sehingga harus dijaga dan dirawat secara baik.
“Supaya ketika orang datang di Ambon ada satu monumen ya bisa mereka lihat sebagai simbol Ambon City of Musik atau Ambon sebagai kota musik dunia yang simbol ini ada di Negeri Hative Besar,” tandasnya.
“Atas perintah pak Sekkot, kita berkoordinasi dan hari ini dilakukan pembersihan, pengecatan, yang nanti akan dilanjutkan dengan penataan wilayah, sehingga monumen ini juga memberikan dampak positif bagi pemerintah Kota Ambon, masyarakat juga Negeri Hative Besar,” pungkas Erick Van Room.
JFL
