Koreri.com, Jakarta – Penjabat Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluk, S.Sos., M.M resmi menerima Duplikat Bendera Pusaka dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Momen tersebut berlangsung saat dirinya menghadiri kegiatan Penyerahan Duplikat Bendera Pusaka kepada Gubernur Seluruh Indonesia di Balai Samudra, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).
Provinsi Papua Tengah mendapatkan prosesi Penyerahan Duplikat Bendera Pusaka ke 12, yang diserahkan langsung kepada Pj Gubernur Ribka Haluk oleh Kepala BPIP Drs. K.H Yudian Wahyudi, MA., Ph.D, Wakil Kepala BPIP, Dr. Rima Agristina, S.H., S.E., M.M, Sekretaris Utama BPIP, dan Dr. Tonny Agung Arifianto, S.E., M.A.B.
Turut disaksikan oleh Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri serta Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.
Pj Gubernur Ribka Haluk menjelaskan, bendera Pusaka ini tak hanya sebagai simbol negara, akan tetapi merupakan pengakuan kedaulatan terhadap Bangsa Indonesia.
Ribka menceritakan, duplikat bendera Pusaka yang diberikan akan dipergunakan selama 10 tahun kedepan untuk dikibarkan saat memperingati HUT Kemerdekaan RI.
“Hari ini duplikat bendera tersebut diserahkan kepada kita (Provinsi Papua Tengah) dikibarkan setiap tanggal 17 agustus dan berlaku selama 10 tahun kedepan, selanjutnya akan diganti dengan duplikat yang baru pada tahun ke 11 nanti,” ungkapnya.
Satu-satunya perempuan asli Papua yang menjabat sebagai Pj Gubernur di tanah itu juga mengaku merasa bangga dan haru, lantaran duplikat bendera Pusaka itu diserahkan oleh Mantan Presiden ke-5 RI yang juga merupakan Presiden Perempuan pertama yakni Megawati Soekarnoputri.
Ribka berharap, dengan bertambahnya usia bangsa yang ke 79, masyarakat dapat merasakan kesejahteraan seperti apa yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri.
“Harapan saya, dalam semarak kemerdekaan ini masyarakat harus bisa kita sejahterakan, mulai dari aspek pendidikan, kesehatan, serta pembangunan. Hal itu sesuai arahan dari Ketua Dewan Pengarah BPIP tadi bahwa seluruh masyarakat indonesia harus semangat dalam kemerdekaan untuk kesejahteraan,” pungkasnya.
RLS