Jaga Iklim Demokrasi Anak Asli 7 Suku, NasDem : Representasi Sougb dan Moskona

Calon Bupati Teluk Bintuni Daniel Asmorom,S.H.,M.M (Foto : KENN)
Calon Bupati Teluk Bintuni Daniel Asmorom,S.H.,M.M (Foto : KENN)

Koreri.com, Bintuni– Pemerintahan Kabupaten Teluk Bintuni dibawa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Dr. Ir. Petrus Kasihiw,M.T – Matret Kokop,S.H akan berakhir di tahun 2024 ini.

Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tanggal 27 November 2024 akan menjadi penentu kelanjutan tongkat estafet kepemimpinan Kabupaten Teluk Bintuni periode 2024-2029.

NasDem sebagai partai pengusung yang sukses mengantarkan Petrus Kasihiw – Matret Kokop memimpin Kabupaten penghasil Migas selama dua periode, kembali mengusung dua figur terbaik di kancah lima tahunan itu.

Daniel Asmorom dan Alimudin Baedu merupakan putra terbaik repsentasi putra asli 7 suku di Kabupaten Teluk Bintuni yang mendapat kepercayaan partai besutan Surya Paloh untuk bertarung di Pilkada.

Wakil Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Papua Barat Syamsudin Seknun,S.Sos.,S.H.,M.H menerangkan bahwa pilihan partainya kepada pasangan DAMAI merupakan bukti upaya NasDem yang ingin menjaga iklim demokrasi di tengah-tengah masyarakat asli Tujuh Suku.

“Kepercayaan partai ini melalui Ketua Umum, Surya Paloh sudah diberikan kepada masyarakat Sougb dan Moskona,” tegas politisi muda kawakan saat berorasi di posko pemenangan DAMAI di Km 4 distrik Bintuni, Sabtu (10/8/2024) lalu.

Ditegaskan konsultan politik PMK2 dua periode ini bahwa, Daniel Asmorom adalah bakal calon Bupati Teluk Bintuni dari suku Sougb-Moskona merupakan representasi anak asli 7 suku di Kabupaten ini.

Atas kepercayaan tersebut, Sase meminta seluruh masyarakat adat Sougb dan Moskona agar bersatu dan memenangkan pasangan DAMAI pada tanggal 27 November 2024 nanti.

Mantan Wakil Ketua Bapemperda DPR Papua Barat itu menegaskan, sikap politik NasDem kepada DAMAI menjadi bukti bahwa partainya ingin menjaga hubungan kekeluargaan di tengah-tengah masyadakat adat Tujuh Suku tetap harmonis.

Sebab itu Sase menilai, tidak ada salahnya kali ini seluruh masyarakat adat Tujuh Suku dengan kebesaran hati, memberikan kesempatan kepada pasangan DAMAI selaku representase Suku Sougb-Moskona.

KENN

Exit mobile version