Koreri.com, Jayapura– Menjelang momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 Kemerdekaan Republik Indonesia, PT PLN (Persero) menyiapkan sistem keamanan berlapis pada 61 lokasi prioritas pelaksanaan upacara di Tanah Papua.
Dengan menyiagakan 1.245 yang terdiri dari 250 personel, 971 tenaga alih daya, 24 petugas Command Center serta 3 pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) secara tersebar, pasokan listrik dipastikan aman saat pelaksanaan upacara berlangsung.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Rizky Mochamad menyampaikan bahwa dalam menghadapi seluruh rangkaian pada momen kemerdekaan ini, pihaknya telah melakukan persiapan secara komprehensif baik dari sisi pembangkit, transmisi hingga distribusi listrik ke pelanggan.
“Semua aspek kami perhatikan baik dari sistem pembangkit, peralatan pekerjaan, hingga keamanan dan prosedur kerja yang digunakan di lapangan. Kami sudah melaksanakan apel siaga di seluruh unit kerja untuk mengecek kesiapan semuanya. Personel yang prima dan peralatan yang layak menjadi kunci utama,” urainya.
Rizky menambahkan sebanyak 60 posko siaga yang terdiri dari 8 posko siaga pembangkit, 3 posko siaga transmisi, 1 posko siaga pengatur beban, 8 posko siaga Icon+ serta 40 posko siaga distribusi juga disediakan PLN agar pelayanan tetap maksimal.
“Berbagai upaya mitigasi dilakukan PLN apabila ada gangguan yang tidak dapat terhindarkan dengan memaksimalkan peran sistem outage management pada command center. Pelanggan yang melakukan pengaduan melalui Aplikasi PLN Mobile nantinya akan ditanggapi dengan cepat karena termonitoring secara real time. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap bijak dalam memasang atribut kemerdekaan yang berpeluang dapat mengganggu instalasi kelistrikan,” ungkap Rizky.
Kondisi tersebut memberikan cadangan daya sekitar 168,8 MW yang cukup untuk memenuhi kebutuhan daya masyarakat saat momen lebaran mendatang.
RLS