Tanggapi Isu Kotak Kosong di Pilkada Papua: PGGP Serukan Tolak Calon Tunggal

PGGP Tolak Calon Tunggal

Koreri.com, Jayapura — Persekutuan Gereja-gereja di Papua (PGGP) menanggapi isu munculnya calon tunggal melawan kotak kosong dalam Pemilihan Gubernur setempat pada 27 November 2024 mendatang.

Ketua PGGP Uskup Mgr. Yanuarius Theopilus Matopai You menegaskan pentingnya menjaga hak demokrasi masyarakat Papua.

“Kami bertindak sebagai penjaga moral dari masyarakat. Karena kami mendengar bahwa beberapa waktu terakhir ini, masyarakat agak gelisah, cemas bahwa nanti ada kotak kosong di Pilgub Papua,” ungkapnya dalam keterangan pers di Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP), Jumat (16/8/2024).

Uskup menyebut bahwa kehadiran calon tunggal dapat mengancam kebebasan masyarakat dalam berpolitik.

“Jangan sampai ada calon tunggal di Pilkada ini, itu yang masyarakat tidak inginkan. Kalau hanya satu pasangan berarti masyarakat merasa hak demokrasinya tidak dapat disalurkan dengan baik,” tegasnya.

Dikatakan, jika saat ini PGGP berharap penyelenggaraan Pilkada dapat mengakomodir aspirasi masyarakat Papua, agar tidak menerima calon tunggal.

Menurut Uskup, hal tersebut bertujuan agar pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan jujur, adil, damai dan bermartabat.

“Selain itu, kami juga mengharapkan agar semua pihak yang terkait hendaknya dapat mendukung dan mengakomodir keinginan dari masyarakat. Sebab, masyarakatlah yang membutuhkan pemimpin untuk membangun Papua,” pungkasnya.

TIM

Exit mobile version