3 Bulan Aktivitas Kantor DPRD Mamberamo Raya Lumpuh Total, Pemalangnya Tetap Tuntut Ini

IMG 20240817 WA0054

Koreri.com, Burmeso – Pemalangan Kantor DPRD Mamberamo Raya yang berlokasi di Burmeso telah berlangsung sejak 6 Mei lalu.

Terhitung tiga bulan hingga berita ini dipublish, kantor para wakil rakyat tersebut masih dalam kondisi dipalang.

Akibatnya aktivitas pelayanan di gedung rakyat tersebut lumpuh total.

Terpantau, seluruh pintu masuk ruang utama dipalang menggunakan kayu balok.

Sehingga menyebabkan tidak ada pelayanan dan kegiatan rapat paripurna Dewan pun terpaksa dialihkan ke Kota Jayapura.

Aksi pemalangan gedung wakil rakyat ini dilakukan oleh Niko Tasti salah satu Caleg Golkar bersama seluruh keluarga dan massa pendukungnya yang merasa tidak puas atas hasil pemilihan legislatif 14 Februari lalu .

Menurut Niko Tasti, bahwa seharusnya dirinya yang terpilih sebagai anggota DPRD Mamberamo Raya periode 2024 – 2029 dari Partai Golkar Daerah Pemilihan 1.

Namun karena terjadi kecurangan sesama caleg Golkar sehingga dirinya tidak terpilih.

Niko Tasti mengaku pemalangan gedung DPRD Mamberamo Raya akan dibuka jika Ketua Partai Golkar yang juga Ketua Dewan dapat menyelesaikan permasalahan dengan mengeluarkan rekomendasi Partai untuk dirinya yang harus terpilih sebagai anggota Mamberamo Raya.

“Saya minta Ketua DPD II Partai Golkar Mamberamo Raya harus segera ke sini supaya kita selesaikan masalah Dewan terpilih dari Golkar. Karena sudah tiga bulan kantor saya palang dan tunggu Ketua Partai datang untuk kita selesaikan masalah ini. Tapi sampai sekarang dia belum tiba di sini juga,” bebernya di Burmeso, Sabtu (17/8/2024).

Dikatakan Niko Tasti, bahwa apabila Ketua Partai Golkar masih tetap mempertahankan prinsip, untuk menduduki jabatan DPRD maka selama 5 tahun Ketua Partai Golkar tidak di perkenankan bekerja digedung DPRD dan yang berhak bekerja yakni anggota DPRD lainnya yang tidak bermasalah.

“Saya tidak akan buka palang kantor DPRD Mamberamo Raya kalau Ketua Partai Golkar masih mempertahankan untuk tetap mau jadi Dewan. Maka lima tahun, kami keluarga Tasti akan palang kantor, dan silahkan Dewan cari gedung lain untuk pakai sidang dan bekerja,” ancamnya.

“Saya juga berharap aparat keamanan bisa bantu mediasi dengan Ketua Partai Golkar supaya masalah ini ada jalan keluar penyelesaian. Karena seluruh keluarga dan massa pendukung saya sudah sangat kecewa dan marah kepada ketua Partai Golkar,” tegas Niko Tasti.

Sementara itu Ketua DPD II Partai Golkar Mamberamo Raya Elias Basutey yang juga Ketua DPRD setempat ketika dikonfirmasi via pesan WhatsApp terkait pemalangan ini tidak merespon.

Pesan WhatsApp yang dikirim pun telah dibaca namun tidak ditanggapi.

NP

Exit mobile version