Koreri.com, Biak – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua dalam rangka Hari Menabung Indonesia menggelar kegiatan sosialisasi melibatkan siswa-siswi dari 18 SMP di Distrik Biak Kota dan Distrik Samofa, Kabupaten Biak Numfor.
Giat bertempat di Swissbell Hotel Cendrawasih Biak, Selasa (20/8/2024) ini mengusung tema: “Menabung untuk Indonesia”.
OJK bekerjasama dengan Bank Papua Cabang Biak serta Dinas Pendidikan setempat.
Hadir pada kegiatan ini, Kepala Bank Papua Cabang Biak, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor, beberapa kepala sekolah serta guru pendamping serta sejumlah siswa-siswi dari 18 SMP dan tamu undangan lainnya.
Viktorinus Donny Vika Permana, Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan LMS OJK Papua dalam sambutannya menegaskan, OJK merupakan lembaga negara yang dibentuk berdasarkan UU No.21 THN 2011 dan memiliki tugas serta fungsi untuk mengatur dan mengawasi kegiatan di seluruh sektor jasa keuangan seperti industri perbankan, industri pasar modal dan industri keuangan non bank.
Kemudian melakukan perlindungan terhadap konsumen dan masyarakat sesuai yang diamanatkan UU OJK serta mempunyai tugas untuk mengedukasi dan melakukan pengabdian kepada masyarakat.
“Jadi ada dua kegiatan, yang satu adalah memperingatai Hari Indonesia Menabung sesuai dengan keputusan Presiden yang diperingati pada tanggal 20 Agustus bertepatan dengan hari ini. Dan yang satu lagi adalah kegiatan untuk guru-guru,” urainya.
Viktorinus berharap OJK bisa berkesinambungan dengan stakeholder dalam artian pada kesempatan ini adalah guru.
“Karena Hari Indonesia Menabung, maka harapannya para siswa atau pekerja tidak terjerat ke Pinjaman Elektronik (Pinjol) atau kepada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Biak Numfor Kamarudin, S.Pd ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada OJK Papua yang sudah memilih Biak Numfor sebagai tempat merayakan Hari Indonesia Menabung 2024.
“Memang saya sudah berkomunikasi lama dengan teman-teman OJK dan hari ini mereka bisa di Biak,” pujinya.
Menurut Kamarudin, tentu saja Dinas Pendidikan Biak Numfor sangat terbantu dengan kehadiran OJK ini khususnya dalam penyebaran informasi literasi keuangan.
“Jadi literasi keuangan itu kan satu dari sekian banyak ikhtiar literasi kita baik bagaimana menghargai uang, Bagaimana setting atau menyimpan uang, bagaimana membelanjakan uangnya dan bagaimana berdonasi dan anak-anak hari ini khususnya mereka dilatih Untuk menabung,” katanya.
Dikatakan, mereka (siswa-siswi) diberikan pemahaman betapa menabung itu penting dalam perencanaan keuangan mereka ke depan dan hari ini juga semua yang hadir langsung di bukakan tabungan simpanan pelajar (Simpel) yang ada di Bank Papua.
“Saya kira itu baik sekali untuk anak-anak kita jadi literasi keuangan yang selama ini mungkin hanya teori hanya sosialisasi hari ini diwujudnyatakan oleh OJK dan bank Papua cabang Biak,” bebernya.
Ditegaskan, Jadi intinya anak-anak akan hidup di era di mana mungkin digitalisasi itu sudah menjadi bagian dari keseharian mereka. Oleh karena itu dari sekarang kita harus dorong mereka untuk familiar atau terbiasa menggunakan layanan digital baik itu dalam kehidupan sehari-hari dalam penggunaan fasilitas fasilitas publik maupun dalam hal pengelolaan keuangan mereka.
Untuk diketahui, materi diberikan oleh Della Natalia Krey – Analis Junior Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan LMS OJK Papua
dan Fauziah Retno Ageng Pamungkas- Analis Junior Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan LMS OJK Papua.
HDK