Koreri.com, Jayapura – Dalam rangka menyiapkan tenaga kerja sejak dini, Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat mendukung kerja sama antara sekolah dengan dunia usaha dan industri.
Salah satunya, kerja sama yang dilakukan SMK Negeri 2 Bisnis dan Manajemen Kota Jayapura dengan dunia usaha dan industri di wilayah itu.
Kepala SMKN 2 Bisnis dan Manejemen Kota Jayapura Elia Waromi mengatakan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) untuk penyelarasan kurikulum belajar antara pihak sekolah dengan dunia usaha dan industri khusus pada bidang perhotelan.
“Ini merupakan program dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi pada Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi bahwa SMK saat ini harus menjalin hubungan kerja sama dengan dunia kerja,” terangnya.
Menurut Waromi, dalam kegiatan tersebut pihaknya menggandeng lima hotel di Kota Jayapura guna mendiskusikan bagaimana peran dunia kerja dan industri di sekolah.
“Sehingga yang menjadi fokus kami kedepannya ialah bagaimana menyiapkan tenaga kerja,” ujarnya.
Waromi menjelaskan, sejak 2022 pihaknya telah memberikan waktu 50 jam per semester untuk dunia industri mengajarkan anak-anak di sekolah dalam rangka penyiapan tenaga kerja.
“Kami harapkan dengan adanya kerja sama ini dapat memberikan wawasan kepada anak-anak bahwa dunia industri memberikan dampak yang besar bagi tenaga kerja,” tandasnya.
Kepala Bidang SMA/SMK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Nur Jaya, mengatakan bagi roh dari sekolah kejuruan ada pada link and match yaitu adanya keterikatan antara sekolah dengan dunia usaha dan industri.
“Dengan adanya kerja dengan dunia usaha dan industri, sekolah dapat memberikan wadah bagi peserta didik untuk belajar di dunia kerja secara nyata setelah lulus,” sambungnya.
Menurut Nur, program link and match memberikan kesempatan bagi dunia usaha dan industri betul-betul berkontribusi dalam pengembangan kemampuan siswa dengan menjadi guru tamu di sekolah.
“Di SMK Negeri 2 Jayapura kami telah memberikan bantuan ruang praktik (mini hotel) khusus bagi jurusan perhotelan untuk anak-anak bisa melakukan praktik,” pungkasnya.
SAV
