Koreri.com, Jayapura – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat memastikan keandalan pasokan listrik di wilayah perbatasan Republik Indonesia (RI) dan Papua Nugini (PNG) menjelang kunjungan Paus Fransiskus di Vanimo pada Minggu (8/9/2024).
Kunjungan Paus Fransiskus di kota yang yang berjarak 46 kilometer dari perbatasan RI ini diprediksi akan menarik perhatian ribuan umat Katolik dari berbagai wilayah di Papua, sehingga stabilitas pasokan listrik menjadi hal yang sangat krusial untuk menunjang mobilisasi masyarakat.
Setelah melakukan lawatan selama 12 hari di Indonesia, Paus Fransiskus melanjutkan kunjungannya menuju Papua Nugini.
Diperkirakan ribuan umat katolik di Papua akan berbondong-bondong turut menyambut kehadiran Paus di Vanimo dengan jalur darat via Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw.
General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat, Rizky Mochamad menyampaikan kesiapan PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama kunjungan Paus Fransiskus di Vanimo.
Selain memastikan pasokan listrik utama yang menyuplai infrastuktur kelistikan PLBN Skouw, PLN juga menyiagakan skema pengamanan berlapis untuk menjamin kelancaran selama mobilisasi masyarakat pada 7 hingga 9 September 2024.
Total sebanyak 1 Unit Gardu Bergerak (UGB) 400 kVA, 1 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) 100 kVA, 1 Unit Genset 200 kW, dan 43 Personil disiagakan PLN guna memastikan keandalan sistem kelistrikan.
Dengan semangat melayani, PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan listrik yang andal, menerangi setiap sudut negeri, termasuk di perbatasan.
RLS