Koreri.com, Wamena – Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Pegunungan menyatakan dua kandidat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur John Tabo – Ones Pahabol serta Befa Yigibalon – Natan Pahabol lolos verifikasi faktual (verfak) sebagai orang asli Papua Pegunungan (Wilayah Adat Lapago).
Pernyataan itu disampaikan Ketua MRP Pegunungan Agus Nikilik Hubi usai Uji Kelayakan dan Kepatuhan Bakal Calon Gubernur dan Wagub Papua Pegunungan periode 2024 – 2029 di Wamena, Jayawijaya, Kamis (12/9/2024).
Agus Hubi mengatakan semua tahapan verifikasi faktual untuk mengetahui keaslian orang asli Papua dari dua pasangan calon telah di lakukan oleh MRP.
Dan terakhir adalah uji kelayakan secara terbuka untuk diketahui masyarakat.
“Uji kelayakan itu sebenarnya sudah ada, cuma kita berikan pandangan karena banyak keraguan. Maka MRP melakukan itu dengan bahasa ibu,” terang Agus Hubi.
Ia juga menegaskan bahwa sesuai kesepakatan Asosiasi MRP se-Tanah Papua salah satu yang menjadi penilaian adalah para paslon Gubernur dan Wagub harus mampu berbahasa ibu sehingga itu menjadi acuan untuk menyatakan kedua kandidat paslon di Pilgub Papua Pegunungan dinyatakan lolos verfak.
“Kami dari Asosiasi MRP mau membuktikan kebenarannya. Kalau dia (paslon) tidak bisa bahasa ibu maka akan dinyatakan gugur menurut Undang-undang MRP. Nanti penilaian KPU lain lagi tapi kami MRP menilai seperti itu. Makanya ada uji kelayakan itu,” beber Hubi.
Agus Hubi tegaskan bahwa penilaian uji kelayakan yang lakukan terhadap kedua kandidat paslon Gubernur dan Wagub Papua Pegunungan oleh MRP dinyatakan lolos.
“Semuanya lolos. Dua – duanya lolos,” tegasnya.
Untuk diketahui, MRP Pegunungan melibatkan lima guru besar dari Universitas Cenderawsih Jayapura sebagai penalis dalam uji kelayakan itu.
Selain sesi tanya jawab antara panelis dan kedua kandidat paslon, MRP juga melaksanakan sesi orasi politik dengan menggunakan bahasa ibu dan kedua kandidat mampu berorasi dengan baik.
Untuk paslon Gubernur dan Wagub Papua Pegunugan John Tabo berorasi menggunakan bahasa Lanny sedangkan Ones Pahabol berorasi menggunakan bahasa Yali.
Begitu pun Paslon Befa Yigibalon menggunakan bahasa Lani dan Natan Pahabol menggunakan bahasa Yali.
Hadir pada Uji Kelayakan itu, MRP Pegunungan, KPU, Pemprov Papua Pegunungan, masa simpatisan kedua bakal calon Gubernur dan Wagub.
Dijadwalkan Jumat (13/9/2024), MRP Pegunungan menggelar pleno hasil uji kelayakan dan selanjutnya diserahkan ke KPU Papua pegunungan
SAV
