Koreri.com, Sorong – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Daya (PBD) akan melaksanakan penetapan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (22/9/2024).
Merespon agenda tersebut, Koordinator Aksi Solidaritas Orang Pesisir Syahril Wainsaf memastikan pihaknya tidak akan melakukan aksi unjuk rasa saat agenda dimaksud.
Disamping itu, Minggu merupakan hari umat Kristiani menjalankan ibadah sehingga aksi unjuk rasa tidak mungkin dilakukan.
Pernyataan ini, sekaligus menegaskan bahwa informasi yang beredar dari mulut ke mulut dan di media sosial adalah informasi dan berita yang sama sekali tidak benar alias Hoax.
“Saya mau tegaskan bahwa kami dari Solidaritas Orang Pesisir sama sekali tidak akan melakukan unjuk rasa saat bertepatan dengan pengumuman penetapan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya,” tegas Syahril Wainsaf.
“Dan saya juga mau tegaskan bahwa kami sama sekali tidak akan melakukan unjuk rasa di hari Minggu. Karena kami sangat menghargai saudara-saudara umat Nasrani yang menjalankan ibadah Minggu,” sambungnya.
Untuk itu, sekali lagi Syahril menegaskan kembali bahwa tidak ada demo di hari Minggu.
“Kami sangat menghargai saudara-saudara Nasrani yang menjalankan ibadah. Jadi, jika ada berita yang beredar, sekali lagi kami tegaskan itu informasi tidak benar alias hoax bahwa tidak ada demo di hari Minggu,” tandasnya.
Menurut Syahril, informasi memang sengaja digiring di media sosial bahwa pihaknya akan melakukan unjuk rasa di hari Minggu. Padahal surat yang dimasukan pihaknya ke Polres pada Sabtu ini.
“Kami menduga bahwa ada pihak-pihak yang sengaja menggiring isu ini, padahal surat izin yang kami masukan ke Polres itu per hari ini Sabtu. Hanya saja kami diarahkan dari tim agar tidak melakukan orasi di hari ini,” pungkasnya.
TIM