Koreri.com, Saumlaki – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Adolf Bormasa – Hendrikus Serin melaksanakan kampanye perdana di Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Rabu (26/9/2024).
Pada kampanye perdana ini, paslon berjargon Barsih Broo ini mendapat giliran berkunjung dan melakukan kampanye terbatas pada 3 desa di Kecamatan Wertamrian yakni Desa Ilngei, Lorulung dan Tumbur.
Di hadapan ratusan warga yang telah berkumpul menunggu kedatangan Barsih Broo dan tim kampanye, MC Mon Liur memperkenalkan para tim yang selanjutnya menyampaikan beberapa program unggulan kepada warga Ilngei.
Calon Wakil Bupati Hendrikus Serin mengawalinya terlebih dulu.
Tak butuh waktu lama, Serin memulai kampanyenya seusai memperkenalkan diri.
“Rasanya lelah untuk berpolitik, tapi panggilan hati untuk memperjuangkan kepentingan rakyat Tanimbar membuat rasa lelah itu diabaikan untuk maju bertarung pada Pilkada 2024 tahun ini bersama Bapak Adolof Bormasa,” ungkapnya.
Serin mengakui jika dari tahun ke tahun, anggota DPRD yang sering kali datang reses dan memberi janji namun tak bisa terpenuhi.
Maka Bormasa – Serin yang di usung dua partai yakni PDI-P dan Hanura dengan memiliki 5 anggota Dewan (3 dari PDIP dan 2 dari Hanura yang akan mewujudkan itu dalam pemerintahan 5 tahun kedepan,” tandasnya.
Progam Pendidikan Gratis
Jika terpilih nanti Barsih Broo akan memberikan beasiswa kepada para mahasiswa asal Tanimbar yang menempuh pendidikan akhir yakni saat menyusun skripsi atau wisuda.
“Karena itu adalah masa-masa dimana orang tua susah cari uang sehingga mahasiswa harus tunda wisuda. Kami paham benar masa sulit ini sehingga progam bantuan 15 juta kepada setiap mahasiswa tingkat akhir akan berikan guna meringankan beban orang tua,” ujar Ketua Tim Pemenangan Barsih Broo Paulus Petrus Werembinan atau lazim di panggil PP.
Lanjut dia, kabar lainnya bagi orang tua dan mahasiswa yang berprestasi, Pemda akan beri bantuan beasiswa lanjutan ke S2 baik dalam negeri dan juga ke luar negeri dengan syarat punya kemampuan bahasa asing yang bagus.
‘Dan jika dia berprestasi, maka Pemda juga akan beri bantuan beasiswa hingga program doktoral termasuk anak keluarga yang tidak mampu yang berprestasi, Pemda juga berikan beasiswa,” lanjutnya
Jika satu tahun ada 100 mahasiswa yang mengakhiri masa studi S1 nya, biaya yang dibutuhkan baru Rp1,5 miliar.
“Dan Pemda tidak rugi karena yang di bantu adalah anak-anak juga,” tandasnya.
Progam Cegah Stunting
Bantuan tunai Rp1 juta per bulan selama 3 bulan akan diberikan kepada para ibu menyusui di 3 bulan pertama melahirkan.
Hal ini karena banyak dari anak-anak bayi yang kekurangan nutrisi sebab tak mendapatkan ASI yang cukup akibat satu dan lain hal.
Di momen ini, calon Wakil Bupati Hendrikus Serin mengisahkan istrinya yang sejak pagi hari dengan tertatih-tatih, enjajakan jualannya di pasar hingga malam.
Pasangan suami istri dua anak ini bertahun-tahun memulainya dari nol hingga sangat merasakan penderitaan yang dialami oleh masyarakat Tanimbar
Berangkat dari situlah kepada warga Ilngei, Serin berjanji akan membantu pengadaan satu unit mobil pick-up untuk mengangkut sayur-sayuran.
“Karena Desa Ilngei adalah penyuplai sayur terbanyak dari Tanimbar Selatan, maka kami akan usulkan satu unit mobil pick up untuk mobilisasi sayuran ke pasar,” ungkap Serin.
Para tim kampanye lainnya juga menyampaikan fokus Bormasa – Serin adalah mengelola pemerintahan yang baik dan tidak terus mengorbankan pada pegawai negeri sipil.
Kemiskinan ekstrim menjadi salah satu fokus prioritas Bormasa – Serin.
Bagaimana tidak, tata kelola pemerintahan yang carut marut akan sangat berpengaruh pada turunnya daya beli masyarakat.
‘Ikan dan makanan yang di pajang petani dan nelayan tidak bisa terbeli oleh para pegawai negeri karena keuangan yang sangat sulit bagi mereka. Sehingga tak cukup penuhi kebutuhan makan minum dan sekolah anak-anak, apalagi para pekerja serabutan,” beber Ais Homi.
Mantan Ketua DPRD Tanimbar 2 periode Simson Lobloby juga beberkan tentang banyaknya keluhan warga Tanimbar beberapa bulan terakhir ini.
“Bapak ibu tentu masih ingat kan beberapa bulan lalu? Jika ada warga yang duduk di gang dan bahas tentang Pemerintah daerah yang hanya fokus urus diri dan kepentingan pribadi saja. Itu benar karena beberapa waktu lalu Pemda bikin SK pergantian pegawai saja bermasalah dengan memanipulasi data lalu SK keluar kemudian dibatalkan lagi,” bebernya.
Padahal ada banyak anak Tanimbar yang cerdas, dan punya kemampuan dan keterampilan memimpin SKPD. Namun kepentingan pribadi di atas segala sehingga data pegawai pun di manipulasi untuk itu.
“Ini sungguh sangat miris,” akuinya.
“Pemimpin belajar mendengar. Harus dengar dulu, pecahkan dulu baru menentukan pilihan mana yang tepat bagi kepentingan negeri ini,” tukas Lobloby.
Duet ini mendapat dukungan politik dari sejumlah politisi handal yakni 4 mantan Ketua DPRD Tanimbar. Kemudian, sejumlah mantan anggota Dewan dari PDI-P dan Hanura di Tanimbar.
Bormasa – Serin yakin menang dengan sejumlah strategi dan program-program pembangunan yang di tawarkan kepada masyarakat Tanimbar di masa-masa kampanye ini.
NKTan
