Koreri.com, Jayapura – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2025 mencapai 290 milyar rupiah.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Jayapura Robby Kepas Awi, ketika ditemui di gedung DPRD setempat, Senin (7/10/2024).
“Target PAD Kota Jayapura tahun 2025 setelah ditetapkan dalam Sidang APBD 2025 sebesar Rp290 milyar dari pajak dan retribusi,” ungkapnya.
Robby Kepas Awi mengatakan mulai 2025 mendatang, pungutan retribusi akan diserahkan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) teknis.
“Kami Bapenda Kota Jayapura hanya memungut pajak. Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 bahwa banyak penerimaan pajak yang kami akan pungut dan salah satunya yaitu pajak opsen dari pajak bagi hasil dengan Bapenda Provinsi Papua,” urainya.
Robby mengakui bahwa target penerimaan PAD 2025 naik sekitar 25 milyar dari target PAD perubahan 2024 dengan jumlah 267 milyar.
“Jadi kenaikan itu kami juga hitung dan diputuskan dalam rakor PAD pada 29 Agustus lalu,” akuinya.
Mantan Penjabat Sekda Kota Jayapura itu mengatakan realisasi penerimaan PAD tahun 2024 hingga saat ini berada pada angka 74,21 persen.
“Jadi sampai hari ini PAD kita sudah sekitar Rp 198.301.860.200,- atau masih kurang 60 miliard lebih,” sambungnya.
Robby Awi tegaskan tiga bulan terakhir Bapenda terus melakukan penagihan – penagihan dan dihimbau untuk OPD kolektor juga bisa membantu demi mencapai target PAD 2024.
“Kami yakin sampai dengan Desember ini targetnya tercapai,” tandasnya optimis.
OPD yang juga memungut diantaranya Dinas Perikanan, Dinas Perindakop, Bagian Umum, Diaspora dan ada 14 OPD yang akan melakukan pungutan di 2025 nanti.
“Ini kan sudah berpindah ke OPD-OPD. Jadi kami yakin dan OPD pasti sudah punya strategi-strategi untuk 2025,” pungkasnya
SAV