Koreri.com, Ambon – Pasangan calon Bodewin Wattimena – Ely Toisutta melakukan kampanye dialogis di Halong Atas, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Senin (7/10/2024).
Ratusan warga dari perwakilan 12 RT yang ada pada kawasan tersebut menyambut kedatangan paslon yang tampil dengan jargon khas BETA Par Ambon.
Dalam orasi Politiknya Calon Wakil Walikota Ely Toisutta mengatakan, tujuh partai pengusung dirinya bersama Bodewin Wattimena akan bekerja keras untuk memenangkan paslon ini.
Visi misi dan 17 program prioritas ini diangkat, berdasarkan pengamatan dan pengalaman saya sebagai mantan anggota DPRD, dan Pak Bodewin Wattimena sebagai Pj Wali Kota Ambon. Dan 17 program prioritas itu, bukan program yang muluk-muluk
Pelayanan publik yang sudah terintegrasi dengan satu mall saja. Sehingga Ambon akan sama dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia, yang sebelumnya sudah menerapkan mall pelayanan publik.
“Jadi, jangan kita dibodoh-bodohi dengan narasi yang tidak benar yang sementara beredar di masyarakat. Kami paslon BETA Par Ambon berkomitmen akan membuat mall pelayanan publik yang bertempat di kawasan Ambon Plaza lantai 4, Dengan tujuan mempermudah masyarakat untuk mengurusi seluruh surat-surat yang dibutuhkan. Sehingga, masyarakat tidak lagi dipersulit dengan berbagai aturan,” tegasnya.
“Atas dasar itu, untuk mau memajukan kota ini maka kami telah mempersiapkan visi dan misi serta 17 program pioritas yang akan kami lakukan. Kita akan memastikan ketersediaan dokter di seluruh puskesmas di Kota Ambon. Selain itu, karakter spiritual masyarakat juga harus dibangun secara baik,” cetus Wattimena.
Dia menyebut, ada juga program untuk UMKM. Untuk itu, seluruh pengusaha UMKM harus memiliki NIB, agar bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Selain itu, pariwisata juga harus dikembangkan, dengan pariwisata terintegrasi antara perpaduan alam dan tari-tarian daerah, sehingga wisatawan tertarik untuk mengunjungi lokasi wisata di Kota Ambon.
Wisatawan yang datang juga, Mereka tidak sekedar menikmati keindahan alam semata, tetapi juga pemberdayaan UMKM tari-tarian tradisional, dan juga kuliner khas Ambon, serta oleh-oleh akan kami berdayakan semua jika terpilih nanti.
Selain itu, lanjut Wattimena, kemiskinan di Kota Ambon harus diselesaikan, dengan cara memberikan bantuan sosial, dan dana hibah agar masyarakat bisa berusaha.
“Jadi, kalau ada yang bilang Ambon belum naik kelas. Itu penilaian yang salah. Ada yang bilang Ambon belum juara. Ada bukti bahwa Ambon itu juara. Buktinya apa? 48 penghargaan dari instansi terkait, saat saya menjabat PJ Wali Kota Ambon,” pungkasnya.
TIM