Tadius Fosa : Kemenangan DAMAI di Sumuri Lanjutkan Pembangunan TB

IMG 20241011 WA0008
Warga Sumuri Sambut Safari Politik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni Nomor urut 2 Daniel Asmorom - Alimudin Baedu, Kamis (10/10/2024)

Koreri.com, Bintuni– Politik uang yang selama ini menjadi momok dalam pesta demokrasi mendapat kecaman keras dari Tokoh masyarakat suku Sumuri, Tadius Fosa.

Tadius memberikan pernyataan keras terhadap dinamika politik yang kerap mengandalkan uang sebagai pintu masuk mencari kemenangan dan jadi pimpinan daerah.

Penegasan Itu disampaikan Tadius Fosa dihadapan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni nomor urut 2 Daniel Asmorom – Alimudin Baedu bersama tim pemenangan dari koalisi partai pengusung DAMAI saat menggelar safari politik dalam masa kampanye di SP 2 kampung Purada, Distrik Sumuri, Kamis (10/10/2024)

Dalam orasi politiknya Tadius menyerukan kepada masyarakat Sumuri untuk menghindari politik uang yang hanya membawa kesengsaraan di masyarakat.

“Orang sumuri harus tahu bahwa tanah kita ini disyukuri, jadi sudah harus bersih dari uang yang datang untuk tipu tipu kita selama ini,” tegasnya lantang lalu meminta masyarakat Sumuri untuk memilih dengan hati yang bersih.

“Saya minta, orang sumuri yang punya kuping tebal itu dengar, dan yang telinga tipis itu dengar lalu serap dalam hati simpan sampai tanggal 27 November dan pilih DAMAI untuk melanjutkan pembangunan di Teluk Bintuni,” tambahnya.

Menurut Tadius, Daniel Asmorom dan Alimudin Baedu merupakan sosok yang memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

“Alimudin bagi saya adalah sosok yang tidak menyerah dengan banyak tantangan. Beliau juga bertentangan dengan pemerintah hanya demi hak hak orang Sumuri, itu lah bentuk perjuangannya,” tuturnya.

Itu kata dia menjadi alasan dia mendukung pasangan DAMAI nomor urut 2 untuk melanjutkan pembanunan di Kabupaten Teluk Bintuni. “Semua paslon yang maju ini adalah putra putra terbaik di daerah ini. Tapi dalam hati ini, saya tetap ada di Alimudin,” ungkapnya.

Tidak ada hal yang menurutnya bisa menjatuhkan sosok Alimudin dalam keberpihakan terhadap masyarakat. “Jadi kalau ada yang menjatuhkan Alimudin, dari sisi mana lagi ? Kebenaran itu orang sumuri yang tahu. Kami sering bersama, saya punya air mata jatuh karena beliau punya kebaikan hati yang tulus dan tidak sungkan mengulurkan bantuan dengan uang pribadi,” tandasnya.

TIM

Exit mobile version