Koreri.com, Ambon – Warga Kota Ambon diajak untuk menolak politik janji-janji menjelang berlangsungnya gelaran Pilkada di wilayah itu pada 27 November 2024 mendatang.
Ajakan itu disampaikan pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon nomor urut 2, Bodewin Wattimena dan Ely Toisutta saat berkampanye di Dusun Latta, Negeri Hative Besar, Kecamatan Teluk Ambon, Senin (14/10/2024) malam.
Calon Wali Kota Ambon Bodewin dalam orasinya kemudian mengungkapkan berbagai pencapaian yang diraihnya selama dua tahun mempimpin daerah itu.
Salah satu diantaranya, yaitu mampu meningkatkan PAD setempat hingga Rp30 miliar pertahunnya.
“Angka ini jika dibandingkan dengan pemimpin Pemerintahan sebelum saya menjabat, kenaikan PADnya hanya berkisar Rp10 miliar per tahun,” bebernya.
Perlu diketahui, Pemkot Ambon dibawah kepemimpinan Bodewin Wattimena berhasil meningkatkan PAD daerah itu hingga 30 Miliar per tahun. Dan selama 2 tahun, PAD ibukota Provinsi Maluku itu berhasil menembus angka Rp60 Miliar.
Belum lagi, total sebanyak 48 penghargaan yang diterima Kota Ambon dari Pemerintah pusat selama kepemimpinan mantan Sekretaris DPRD Maluku itu.
Selain itu, selama dua tahun juga Bodewin Watimena telah mampu menyelesaikan lampu-lampu jalan di sejumlah titik yang tidak menyala, menjadi menyala.
Fakta ini sekaligus menanggapi video tiktok yang mengatakan bahwa Bodewin saat menjadi Pj Wali Kota Ambon tidak terang malah menjadi gelap.
“Itu kan tidak benar dan masyarakat juga sudah mengetahui itu,” tanggap Bodewin.
Fakta lainnya, elektabilitas paslon BETA Bodewin Wattimena dan Ely Toisutta mencapai rata-rata di atas 60 persen pada sejumlah hasil survey baik nasional, daerah maupun internal partai.
“Partai-partai pengusung juga memiliki pandangan lain dimana kita melihat bahwa selama beliau berdua menjabat sebagai ASN dan anggota DPRD kota Ambon, mereka telah menunjukan kecintaan mereka kepada daerah ini, lewat tugas dan jabatan mereka masing masing,” beber salah satu juru kampanye dalam orasinya.
Tim Pemenangan Paslon BETA terus mengajak seluruh masyarakat Kota Ambon untuk menghadirkan pemimpin di kota ini bukan dengan hal-hal yang sifatnya sementara seperti membawa beras saat kampanye, membawa minyak goreng dan berbagai manuver lainnya.
“Pilihlah pemimpin yang datang dengan hati melayani untuk Kota Ambon bersama program yang mengedepankan kepentingan masyarakat. Dan ini ada pada pasangan BETA Par Ambon sebagai pasangan sempurna karena ada sosok bapak dan sosok mama dan mereka adalah sepasang pemimpin yang memiliki hati melayani,” ajak Tim.
“Saya tidak menyalahkan pemimpin-pemimpin sebelumnya, tetapi saya berharap kita semua selaku masyarakat kota Ambon mari bersama-sama bangun kota ini dan saya juga berharap hati masyarakat di Dusun Latta mendukung saya dan ibu Ely untuk bisa membawa kota ini lebih baik lagi,” pungkasnya.
JFL
