Paslon ARUS Dinilai Paling Siap Pimpin PBD, Ini Beberapa Keunggulannya.

ARUS Pilgub PBD
Calon Gubernur Abdul Faris Umlati dan Calon Waki Gubernur PBD Petrus Kasihiw atau yang dikenal dengan jargon ARUS / Foto : Ist

Koreri.com, Sorong – Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw hingga saat ini dinilai berbagai kalangan paling siap memimpin Provinsi Papua Barat Daya (PBD).

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur PBD periode 2024-2029 ini diklaim sebagai pasangan yang paling ideal.

Terdapat beberapa hal yang dinilai sebagai keunggulan dari duet Bupati dua periode ini dibanding paslon lainnya.

Pasangan ini diusung empat partai politik yakni Demokrat, Nasdem, PKS dan PSI yang punya kursi di parlemen, serta didukung partai non seat, partai Ummat.

Secara matematika politik, pasangan dengan jargon ARUS ini jelas menempati posisi puncak karena miliki jumlah kursi terbanyak dari kompetitor lainnya, yakni 11 kursi dengan total suara 107.275 lebih.

Kemudian, pengalaman sebagai seorang petarung politik dan sudah teruji serta terbukti memimpin kabupaten Raja Ampat dan Teluk Bintuni selama dua periode.

“Untuk itu mari dukung kami pasangan ARUS, sebab sudah sepantasnya mendukung orang yang menang. Jangan dukung orang yang kalah,” ajak AFU saat bertatap muka dengan simpatisan pendukung pasangan ARUS di Moyo, Km 12, kota Sorong, Jumat (25/10/2024) kemarin.

“Ada yang bilang lawan, ya silahkan lawan saja. Tapi, kira-kira mau lawan siapa? Kira-kira pertanyaannya begitu,” katanya.

AFU berpendapat, masyarakat di Papua Barat Daya saat ini sudah memiliki wawasan yang baik, sehingga mampu menilai siapakah yang punya kompetensi sebagai pemimpin.

Sehingga, AFU sangat optimis, masyarakat di provinsi ke-38 ini, akan menentukan pilihannya kepada ARUS, karena sudah terbukti memiliki segudang pengalaman sebagai pemimpin.

“Saya dan pak Petrus Kasihiw ini, adalah pemimpin di kabupaten kami masing-masing. Kami sudah banyak berbuat kepada masyarakat yang kami pimpin selama dua periode,” jelasnya.

Di kesempatan ini, AFU mengajak seluruh masyarakat di PBD, untuk bersama-sama menciptakan sejarah Pilgub PBD yang pertama kali dengan menciptakan rasa damai, sejuk dan aman.

Dengan begitu, segala sesuatu yang nantinya lahir dari pemimpin terpilih berupa program-program dan kebijakan, dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Karena ketika sudah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, maka sepantasnya pemimpin itu menjadi milik semua masyarakat dan semua kalangan,” pungkasnya.

RED

Exit mobile version