Koreri.com, Jayapura – Sebanyak 179 keluarga kurang mampu di seluruh Tanah Papua telah menikmati penyambungan listrik gratis melalui program ‘Light Up the Dream’ PT PLN (Persero).
Program penyalaan listrik yang berasal dari donasi pegawai PLN ini dilaksanakan dalam rangka memperingati momentum Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79.
Daniel Molang, salah satu penerima manfaat asal Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua merasa bersyukur atas bantuan yang telah diberikan.
Selama ini untuk mendapatkan listrik, kepala keluarga yang berprofesi sebagai petani ini menyalur dari tetangga dan harus mengeluarkan biaya sebesar Rp60.000 – Rp75.000.
“Karena hari ini dapat bantuan listrik saya mengucapkan terima kasih kepada PLN. PLN su bantu kami dan keluarga. Selama saya hidup dari tahun 1974 dan pindah dari Flores ke Sorong sempat ke Sarmi dan sekarang disini tidak pernah punya listrik,” ungkap Daniel.
Delinus menyampaikan bahwa saat ini dirinya dan keluarga dapat menikmati listrik dengan lebih layak.
“Terima kasih kepada PLN yang sudah membantu kami. Ini sangat berarti. Kami bisa menerangi rumah dan belajar lebih baik,”ujar Delinus.
Staf Ahli Walikota Jayapura Bidang SDM dan Kemasyarakatan, Sem Stenly Merauje menyampaikan apresiasi pada PLN yang masih turun tangan untuk mengulurkan kepedulian pada lingkungan sekitar.
Menurutnya, langkah PLN ini memberikan dampak yang positif bagi masyarakat.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Rizky Mochamad mengatakan, program Light Up The Dream ini merupakan bentuk kepedulian insan PLN bagi masyarakat kurang mampu yang belum menikmati sambungan listrik. Bentuk bantuan ini juga menjadi wujud kehadiran PLN dalam memberikan akses listrik yang merata bagi seluruh masyarakat sejalan dalam mengejar target rasio elektrifikasi sebesar 100 persen.
Program ini serentak dilakukan di 8 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN lainnya di wilayah kerja Papua dan Papua Barat. Dari total 179 keluarga penerima bantuan, UP3 Jayapura memberikan bantuan paling banyak kepada 48 keluarga kurang mampu.
“Ini menjadi upaya PLN dalam memberikan penerangan pada masyarakat di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) serta sebagai langkah meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam menggerakkan roda perekonomian. Mudah-mudahan diawali dengan langkah kecil yang sederhana ini, dapat memberikan dampak yang besar bagi penerimanya,” pungkas Rizky.
RLS