Koreri.com, Jayapura – Dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 1 Benhur Tomi Mano – Yermias Bisai terus mengalir.
Warga Kampung Buton, Skyland, Distrik Jayapura Selatan yang terbaru.
Mereka menyebut tidak ada lain anak negri yang harus pimpin provinsi Papua kecuali Gubernur BTM dalam orasi yang disampaikan perwakilan warga Kampung Buton.
“Tiada lain anak negri harus memimpin negrinya sendiri. Tidak ada yang lain. Untuk itu, pilihlah yang terbaik. Beliaulah anak negri terbaik di kota Ini. Berikan dia untuk memimpin kampungnya sendiri,” ajak Lamane, warga kampung Buton, Jumat (8/11/2027).
Pengurus masjid di daerah itu mengatakan BTM sudah teruji, dua periode membuktikan sebagai pemimpin yang menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kota Jayapura.
“Beliau membuktikan menjaga toleransi dan kerukunan tanpa membedakan suku, ras dan agama. Hanya beliau yang membantu masjid yang lain belum pernah. Beliau sudah teruji, beliau membantu masjid kita,” puji pengurus Masjid Kampung Buton, Kamris.
“Kalau hari ini kita sebagai orang yang pandai bersyukur maka kita tidak jauh dari dia. Untuk itu coblos nomor satu tiada duanya. Kalau nomor dua itu pelakor,” tuturnya.
Sementara itu, BTM melalui orasinya menyampaikan terima kasih kepada atas dukungan masyarakat kampung Buton kepada paslon nomor urut 1.
“Saya sampaikan terima kasih kepada warga di sini untuk dukungan kepada kami,” ucapnya.
Di kesempatan itu juga, BTM menyampaikan visi dan misi untuk lima tahun kedepan.
Salah satunya program Papua Maju dimana terdapat enam kartu yang membantu masyarakat.
Adapun Kartu Papua maju tersebut diantaranya, Kartu Tani, Kartu Nelayan, Kartu Disabilitas, Kartu Pencari Kerja, Kartu Sehat Plus, dan Kartu Lansia.
Kartu-kartu ini, kata BTM hadir untuk membantu masyarakat.
Misalnya Kartu Papua Plus, melalui kartu itu masyarakat Provinsi Papua akan mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
“Didalam kartu kartu ini ada uangnya, ini akan membantu masyarakat jika dalam kondisi susah,” jelasnya.
Khusus kartu pencaker meski tidak menyiapkan uang didalamnya, namun kartu ini akan mendorong anak-anak muda di Papua untuk mengikuti pelatihan kerja diberbagai Balai Latihan Kerja di Provinsi Papua.
“Dengan kartu pencaker ini, anak-anak kita yang belum kerja, bisa dengan mudah ikut pelatihan di BLK, dengan begitu mereka mendapatkan sertifikat dan sertifikat inilah yang digunakan untuk mencari kerja di perusahan-perusahan,” jelasnya.
BTM mengimbau kepada masyarakat setempat agar memilih pemimpin sesuai hati nurani.
“Tidak terpengaruh dengan tawaran politik dari calon lain,” pungkasnya.
SAV