Koreri.com, Vanuatu – Selesai melaksanakan misi kemanusiaan dan perdamaian di Negara Vanuatu, Satuan Tugas (Satgas) Port Visit 2024 KRI WSH-991 melanjutkan pelayaran menuju Negara Papua New Guinea (PNG), Selasa (12/11/2024).
Prosesi pelepasan berlangsung dengan penuh haru dan bangga oleh masyarakat Vanuatu.
Diakhir misi di Vanuatu, terlihat suasana keakraban yang terjalin antara warga setempat dengan personel Satgas Port Visit 2024.
Bahkan ada salah satu masyarakat Vanuatu terlihat saat kapal akan berangkat memberikan kenang-kenangan kepada personel Satgas Port Visit 2024.
Menurut Dansatgas Port Visit Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo, masyarakat Vanuatu merasa terbantu dan terkesan dengan program dan kegiatan dari Satgas yang berupa pemeriksaan kesehatan, pentas seni dan karya bakti.
Chris Waiwori MSG Senior Officer to Director General Asia Pasific (Kepala Direktur Melanensian Spearhead Grup Asia Pasific) bersama sang istri juga turut hadir dalam pelepasan.
Saat jamuan di Long Room Perwira KRI mengatakan, dia menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan yang diberikan boleh mengunjungi kapal dan terima kasih sudah melaksanakan kegiatan pengobatan gratis untuk warga Vanuatu, karena di Vanuatu biaya pengobatan dan pemeriksaan Kesehatan mahal.
“Ada ratusan orang yang berobat di kapal ini, saya rasa ini adalah inovasi yang baik karena bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada orang yang tepat. Menurut saya fasilitas kesehatan di kapal ini sama seperti fasilitas kesehatan rumah sakit di darat,” puji Chris Waiwori.
“Kegiatan bakti kesehatan ini merupakan inisiatif yang baik untuk hubungan bilateral Indonesia dengan Vanuatu,” pungkasnya.
Saat kunjungan, MSG Senior Officer to Director General Asia Pasific di KRI WSH-991 diberikan cinderamata dari Athan RI untuk Australia dan Vanuatu Laksamana Pertama TNI Yusliandi Ginting dan dari Dansatgas Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo yang didampingi Komandan KRI WSH-991 Kolonel Laut (P) Edi Herdiana, S.T., M.Tr.Opsla., kepada Kepala Direktur Melanesia Separate Grup Asia Pasific.
KRI dilepas oleh Athan RI untuk Australia dan Vanuatu bersama Staf KBRI dan warga Vanuatu, dengan diawali peran muka belakang, peran penghormatan dan peran pemanduan menuju alur pelayaran ke PNG.
Dansatgas menambahkan 3 negara telah dilalui dengan baik dan lancar.
“Jadi tinggal satu negara yaitu Papua New Guinea yang akan kita tempuh selama 5 hari. Tetap tingkatkan profesionalisme dan tetap semangat, jangan kendor,” pungkasnya.
RLS