Satgas Opster TNI Koarmada III di Suprau Resmi Ditutup, Begini Pencapaiannya

Satgas Opster TNI AL Suprau Ditutup

Koreri.com, Sorong – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Teritorial TNI Koormada III Tahun 2024 yang dilaksanakan Lantamal XIV di wilayah pesisir Tanjung Kasuari Suprau, Distrik Maladumes Sorong resmi ditutup, Rabu (13/11/2024).

Panglima Koarmada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Hersan , S.H., M.Si mengatakan kegiatan ini merupakan Pembinaan Teritorial TNI yang bertujuan untuk mengoptimalkan tugas TNI dalam Bidang Pembinaan Teritorial (Binter) TNI, dalam mewujudkan sistem pertahanan rakyat semesta (Sishanta) di seluruh wilayah NKRI.

“Yakni melalui program-program yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ungkapnya.

Mengingat sebagian besar dari wilayah teritorial indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasarana maupun infrastruktur wilayah masih sangat relevan dan diperlukan sesuai dengan rencana pembangunan nasional.

Lanjut Pangkoarmada III, kegiatan ini juga untuk membantu program percepatan Pemerintah pusat dalam pembangunan dan peningkatan perekonomian di Provinsi Papua Barat Daya khususnya desa-desa pesisir yang tertinggal dengan melaksanakan kegiatan fisik dan non fisik.

Kegiatan tersebut meliputi renovasi rumah tidak layak huni, renovasi rumah ibadah dan pembuatan keramba jaring apung.

Selain itu dilaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan dan stunting kesehatan dan stunting, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, pemberian alat tulis kepada siswa, pemberian bahan kotak dan pemberian bibit dan pakan ikan kepada masyarakat desa pesisir di wilayah Kota Sorong.

Dikatakan selama 2 bulan sejak Oktober hingga November 2024, kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu. Hal ini merupakan bukti nyata keseriusan Pemerintah dalam upaya mengatasi segala kesulitan masyarakat serta sebagai sarana untuk menumbuh kembangkan budaya gotong royong, mendorong semangat kebersamaan dalam membangun bangsa dan mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Saya berharap dilaksanakannya kegiatan ini telah benar-benar bermanfaat dan dapat di aplikasikan dalam kehidupan masyarakat sehari- hari,” Imbuhnya.

“Saya juga ucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dan panitia penyelenggara yang telah membantu, sehingga kegiatan operasi teritorial TNI di wilayah Papua Barat Daya ini dapat terselenggara dengan aman, lancar dan sesuai rencana,” ucapnya.

Pangkoarmada III menambahkan, kedepan operasi teritorial TNI di wilayah Papua ini dapat menjadi kekuatan pertahanan keamanan negara sebagai pemersatu bangsa demi keutuhan NKRI dan kemajuan bangsa ini.

Kegiatan Opster telah menghasilkan 2 jenis pekerjaan fisik dan non fisik yang terdiri dari :

Fisik :

1. Renovasi 1 unit rumah tidak layak huni

2. Renovasi 1 unit Masjid Nurul Salam

3. Pembuatan 10 unit keramba jaring
apung

Non Fisik :

1. Penyuluhan wawasan kebangsaan bela negara , kesehatan dan stunting

2. Sosialisasi kepada nelayan keramba jaring apung

3. Pemberian 400 paket sembako

4. Pemberian 100 paket perlengkapan sekolah

Penutupan Opster turut dihadiri Penjabat Gubernur PBD Mohammad Musa’ad dan sejumlah tamu undangan lainnya.

ZAN

Exit mobile version