Koreri.com, Sentani – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Kabupaten Jayapura.
Berlokasi di halaman Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sentani, peresmian ini merupakan upaya PLN mendukung program pemerintah untuk percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) di wilayah Papua.
General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat, Rizky Mochamad, menyampaikan dengan hadirnya SPKLU ini, pihaknya berharap dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Kabupaten Jayapura untuk beralih ke kendaraan listrik.
“SPKLU ini sudah terhubung dengan aplikasi PLN Mobile, sehingga pengguna dapat melakukan pembayaran dan kontrol pengisian daya kendaraan dengan lebih praktis,” urainya.
Tarif pengisian daya yang dikenakan mengacu pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2023 yaitu sebesar Rp 2.466 per kilowatt hour (kWh).
Jika kita bandingkan, biaya pengisian daya kendaraan listrik jauh lebih rendah dibandingkan dengan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) kendaraan konvensional.
Sebagai gambaran, untuk menempuh jarak 10 kilometer, kendaraan konvensional membutuhkan 1 liter bensin sedangkan kendaraan listrik membutuhkan 1,2 kWh energi listrik.
Pengisian daya kendaraan listrik bisa mencapai 70 persen lebih hemat dibandingkan dengan penggunaan BBM. Hal ini tentu akan sangat membantu masyarakat dalam menekan pengeluaran untuk transportasi.
Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Sekretaris Dinas DP2KP Kabupaten Jayapura, Greg Yoku, memberikan apresiasi terkait peresmian SPKLU ini.
“Hadirnya SPKLU ini merupakan suatu terobosan yang baru untuk kami di wilayah Kabupaten Jayapura. Kami siap berkolaborasi dengan PLN untuk memajukan Kabupaten Jayapura dalam hal ini untuk mempercepat pembangunan ekosistem kendaraan listrik,” ujarnya.
“Mudah-mudahan hal baik yang sudah dimulai PLN hari ini kedepannya dapat membuat Kabupaten Jayapura ini menjadi lebih baik” ungkapnya.
Dengan peresmian SPKLU ini, PLN berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Papua, serta mendorong masyarakat untuk beralih ke solusi transportasi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
RLS