Koreri.com, Bintuni – Masyarakat Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat kembali mengungsi lagi ke ibukota Kabupaten setempat, Minggu (19/1/2025).
Diduga pengungsian tersebut akibat ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Anggota Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat Eduard Orocomna mengatakan, sebanyak lebih 100 orang masyarakat Moskona Barat melarikan diri ke Kota Bintuni karena aksi KKB di Kampung Meyerga, Ibukota Distrik Mosbar hari minggu kemarin.
“Iya, mereka yang dari hutan masuk bikin aksi di ibukota Distrik Moskona Barat sehingga masyarakat mengungsi ke Kota Bintuni,” bebernya kepada Koreri.com, Senin (20/1/2025) pagi.
Anggota MRPB asal Kabupaten Teluk Bintuni ini meminta perhatian Pemda, DPRK dan DPR Provinsi Papua Barat untuk melihat persoalan yang dihadapi masyarakat itu.
“Pemda dan DPRK serta DPRP harus turun rangkul rakyat yang mengungsi berikan sembako kepada masyarakat Moskona Barat yang saat ini berada di Bintuni. Jangan pada saat Pemilu baru cari mereka, sedangkan persoalan yang dihadapi seperti ini diam saja,” tegas Orocomna mengingatkan .
Eduard mengutarakan, kehidupan masyarakat Moskona Barat bagaikan anak ayam kehilangan induknya. Mereka butuh makan, fasilitas yang layak dan jaminan hidup.
Dia menegaskan bahwa jika MRP punya program aspirasi seperti DPRK dan DPRP maka dirinya yang terdepan untuk tangani para pengungsi tersebut.
“Saya minta Bupati Teluk Bintuni berkoordinasi ke Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam hal ini Gubernur untuk mengetahui persoalan pengungsi di Bintuni dan Moskona Barat,” ujarnya.
KENN
