4 Fraksi Kecewa, Pimpinan Definitif DPR PBD 2024-2029 Belum Dilantik, Ada Apa ?

Pieters Kondjol, S.E., M.A (Foto : Istimewa)
Sekretaris Fraksi Persatuan Nurani Indonesia DPR PBD Pieters Kondjol / Foto : Ist

Koreri.com, Sorong – Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat Daya (DPR PBD) periode 2024-2029 sejak dilantik tanggal 11 Oktober 2024 lalu hingga saat ini masih dipimpin pimpinan sementara dari Fraksi Golkar dan Demokrat.

Padahal, tiga partai politik pemenang Pemilu 2024 lalu di tingkat provinsi itu yang berhak menduduki kursi unsur pimpinan definitif 5 tahun kedepan sudah mengumumkan siapa kader terbaiknya menjabat Ketua dan para wakil ketua lembaga legislatif ini.

Empat Fraksi DPR PBD masing-masing PDI Perjuangan, NasDem, Gerakan Amanat Bangsa dan Persatuan Nurani Indonesia menyampaikan kekecewaan terhadap pimpinan sementara lembaga itu.

Ke empat fraksi ini menegaskan bahwa sudah seharusnya diumumkan nama-nama anggota Dewan yang ditunjuk dari tiga partai berdasarkan SK rekomendasi masing-masing untuk selanjutnya dilaksanakan pelantikan.

Tak hanya itu, Gubernur PBD Mohammad Musa’ad juga telah bersurat ke lembaga itu sejak 8 Januari 2025 lalu.

Dalam suratnya, Gubernur meminta DPR PBD segera menyampaikan pengusulan Pimpinan Definitif lembaga tersebut.

Sekretaris Fraksi Persatuan Nurani Indonesia (PNI) Pieters Kondjol mengatakan, molornya proses pelantikan unsur pimpinan DPR PBD ini diakibatkan karena pimpinan sementara lebih banyak melaksanakan kepentingan lain semata daripada tugas utamanya mengurus kepentingan lembaga representasi rakyat ini.

Bukti surat dari Pj Gubernur Mohammad Musa’ad tertanggal 8 Januari 2025 yang telah meminta DPR PBD segera menyampaikan pengusulan Pimpinan Definitif / Foto : Ist

Mantan Ketua DPR Papua Barat itu menegaskan bahwa kehadiran Provinsi PBD ini melalui proses perjuangan yang cukup panjang untuk masyarakat.

Karena itu, untuk mengawal kepentingan rakyat di wilayah ini diperlukan pimpinan definitif guna selanjutnya mempersiapkan alat kelengkapan dewan (AKD) lainnya di dalam lembaga terhormat ini.

“Kami 4 Fraksi di DPR Papua Barat Daya kecewa karena pimpinan sementara telah melakukan sebuah hal yang salah. Karena partai politik baik Golkar dan Demokrat sudah menyampaikan nama-nama yang ditugaskan sebagai unsur pimpinan.

Kalau PDIP sudah memberikan rekomendasi kepada Saudara Freddy Marlisa sebagai Wakil Ketua II DPRP PBD,” beber Pieters Kondjol kepada Koreri.com melalui telepon selulernya, Kamis (23/1/2025).

Diakui Kondjol, bahwa dalam internal partai Golkar ada sedikit persoalan terkait siapa kader terbaik yang ditunjuk menjabat Ketua DPR PBD periode 2024-2029.

Namun Partai Demokrat yang telah menunjuk Anike Lieke Makatuuk menjabat Wakil Ketua I DPR PBD seharusnya sudah siap untuk dilakukan proses pelantikan.

“Kita (DPRP PBD) sudah direncanakan dalam agenda dan sudah ada surat Gubernur dalam pekan ini untuk dilaksanakan agenda ini tapi tidak ada respon dari pimpinan sementara apalagi minggu depan libur lagi, karena itu harus jadi perhatian partai politik yang mengusung nama pimpinan definitif DPR PBD,” tegasnya.

Pimpinan sementara DPR PBD Henry Wairara yang dikonfirmasi Koreri.com terkait statemen menyoal pelantikan ketua dan para wakil definitif belum memberikan tanggapannya.

KENN

Exit mobile version