Koreri.com, Sorong – Komentar bernada sinis Ortizan Kambu terkait kinerja George Karel Dedaida (GKD) selama 5 tahun menjadi anggota DPR Papua Barat jalur Pengangkatan juga mendapat tanggapan dari Kepala Suku Imeko Yohan Bodori.
Bodori mengungkapkan proses seleksi baik DPRK maupun DPRP yang sementara berjalan ini melibatkan anak-anak putra-putri terbaik dari masing-masing wilayah provinsi serta 5 kabupaten dan satu kota.
Dan salah satunya adalah George Karel Dedaida (GKD) sebagai perwakilan dari Suku Imeko, Kabupaten Sorong Selatan.
“Dan kepada semua, saya perlu menyampaikan bahwa George Dedaida adalah representasi dari masyarakat Imeko yang masuk di DPR Provinsi dengan persetujuan bersama oleh para tokoh yang ada di Kabupaten Sorong Selatan,” ungkapnya kepada Koreri.com melalui telepon selulernya, Jumat (24/1/2025).
Dengan demikian, lanjut Yohan Bodori, GKD sudah dinyatakan layak dan memenuhi ketentuan formal khususnya secara adat.
“Terutama kami orang Imeko dengan penuh harapan dan kami sudah berikan dukungan ini kepada saudara George Dedaida. Dan juga dari basudara Tehit, kami sudah membicarakan bagian ini baik melalui tokoh-tokoh sudah menyepakati ada keterwakilan-keterwakilan yang ikut. Soal hal-hal lain yang sedang berjalan itu adalah kewenangan Pansel Provinsi,” lanjutnya.
Yohan Bodori pun mengimbau kepada Ortizan Kambu yang telah menyampaikan komentarnya dan menilai kinerja GKD.
“Silakan, saudara bisa menilai hanya dari aspek dimana saudara berada. Dan bagi saya sebagai Kepala Suku Imeko, sudah merasakan atas apa yang dia (George) lakukan dan sudah maksimal,” imbuhnya.
Soal masalah pelayanan di bidang pemerintahan, Bodori tak memungkiri GKD bukan orang pemerintahan.
“Tapi saran dan masukan program kegiatan tentunya sudah beliau sampaikan melalui mekanisme pemerintahan yang berjalan. Dan pelaksanaannya itu disesuaikan dengan program kerja pemerintah dimana berjalan menurut nomenklatur yang ada,” sambungnya.
“Dengan demikian jika ada yang menilai saudara George Dedaida tidak berbuat apa-apa, saya pikir orang itu keliru dan orang yang menilai beliau juga tidak berada di Kabupaten Sorong Selatan,” cetus Bodori.
Menurutnya, sedikit banyak GKD sudah melakukan terutama hal-hal yang sifatnya pelayanan sosial kemanusiaan.
“Saya sendiri kepala suku merasakan dan apapun itu yang saya rasa kurang, saya tentu menyampaikan kepada ade George. Beliau selalu membantu kami untuk pelayanan kepada masyarakat secara umum di Kabupaten Sorong Selatan juga secara khusus wilayah kultur budaya adat yang mengusulkan beliau,” urai Wakil Bupati Sorsel terpilih ini.
Jadi, Bodori sekali lagi merasa perlu menggarisbawahi dan mengklarifikasi segala hal yang disampaikan oleh rekan-rekan atau para tokoh yang menilai atau mengkoreksi hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan yang sedang berjalan yang diemban mereka sebagai anggota DPRK atau DPRP di Papua Barat Daya.
Ia perlu menggarisbawahi dan menambahkan dari aspek penilaian-penilaian yang dilakukan oleh para tokoh agar bersama-sama memberikan saran dan masukan yang proporsional kepada basudara yang mendapatkan kepercayaan di birokrasi melalui LMA di DPRK dan DPRP.
“Kita memberikan saran masukan berdasarkan wilayah domisili kita. Supaya ketika kita mau menyampaikan sesuatu, kita tahu persis orangnya. Kalau saudara-saudara ingin memberikan saran masukan bernada sinis atau negatif, saya sangat sesali. Kenapa? Karena sebagai Kepala Suku Imeko Sorsel, saya yang menilai saudara George Dedaida itu baru tepat. Tapi jika orang lain yang bukan punya hubungan wilayah kedaulatan adat, orang itu keliru dan hanya mencari popularitas dan nama,” tegan Yohan Bodori.
Ia pun mengkritik keras terhadap apa yang disampaikan Ortizan Kambu.
“Saya mohon saudara (Kambu, red) paham ini secara baik lalu menyampaikan itu. Karena ketika anda menyampaikan itu, ternyata itu tidak tepat pada wilayah yang anda sampaikan. Silakan memberi kritik, saran dan masukan tetapi apa yang anda sampaikan sebaiknya berada pada posisi wilayah anda karena saudara tidak tahu saudara George Dedaida ada di Sororong Selatan sedang berbuat apa,” tegas Bodori kembali mengingatkan Ortizan Kambu.
Maka sekali lagi, Kepala Suku Imeko ini menegaskan bahwa GKD adalah layak dan tepat sebagai figur yang di usung pihaknya pada periode kedua sebagai anggota DPRP PBD.
“Dan saya yakin dan percaya, Pansel tentu mereka yang punya hak untuk menilai. Bagi saudara-saudara yang di luar, hanya mungkin karena kepentingan tertentu, mohon maaf budaya kita sudah punya dan wilayah kita masing masing sudah punya,” pungkasnya.
KENN
