Koreri.com, Sorong – Pasangan Elisa Kambu – Ahmad Nasrau dipastikan tampil sebagai pemenang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Papua Barat Daya (PBD) yang digelar 27 November 2024 lalu.
Kepastian keduanya jadi Gubernur dan Wakil Gubernur PBD pertama pasca Mahkamah Konstitusi (MK) RI menolak gugatan yang diajukan pasangan nomor urut 1, Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw dalam sidang pengucapan putusan dismissal yang berlangsung di Gedung MK Jakarta, Rabu (5/2/2025) sore.
Sebagai salah satu kandidat calon yang juga berkompetisi dalam Pilkada PBD lalu, Bernard Sagrim pun turut menyambut baik putusan akhir lembaga konstitusi tersebut.
“Pertama, kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena mulai dari proses pemungutan suara, perhitungan, rekap hingga penetapan di KPU sampai dengan gugatan kemarin di MK dapat berjalan dengan baik,” ucapnya mengawali pernyataannya melalui google meet yang juga dihadiri Ketua Harian DPD Golkar PBD Max Hehanusa bersama Sekretaris DPD Febri Jein Anjar dan para pendukung di Drei Kinder Kafe Kota Sorong, Kamis (6/2/2025).
Sebagai kandidat, Sagrim juga memberikan ucapan selamat dan sukses kepada Elisa Kambu dan Ahmad Nasrau.
“Yang namanya pertandingan pasti ada yang menang dan ada yang kalah, tidak mungkin semua jadi pemenang. Dari kami kandidat berlima ini, pasangan Elisa Kambu – Ahmad Nasrau yang terpilih sebagai pemenang, maka kami kandidat yang lainnya wajib memberikan ucapan selamat,” ucapnya.
Pria yang sering di sapa BS ini kemudian juga menitipkan pesan bagi Elisa Kambu dan Ahmad Nasrau untuk bagaimana membangun provinsi ini kedepan.
“Intinya bahwa yang namanya membangun ini diperlukan kolaborasi, membangun dalam perbedaan. Berbeda dalam pemikiran, konsep, saran dan pendapat juga sumber daya karena semua itu menjadi penting karena dalam perbedaan ada kekuatan. Dan tidak menganggap kami kandidat yang lain ini sebagai lawan tapi harus merangkul sebagai teman, sahabat bahkan sebagai saudara,” pesannya.
Karena bagaimana juga setiap kandidat punya visi, misi, komitmen, strategi untuk membangun PBD apalagi sebagai provinsi yang baru di Indonesia, masih berusia muda. Sehingga butuh kolaborasi dengan berbagai stakeholder terutama dengan pasangan calon yang tidak mendapat kesempatan menang Pilkada kemarin.
Pesan berikutnya, BS juga menekankan pentingnya dukungan stakeholder terkait seperti partai-partai politik yang punya kepentingan di legislatif.
“Jangan sampai ada perbedaan-perbedaan sehingga kemudian memberikan pendapat yang salah dan keliru kepada pa Elisa dan pa Nasrau. Itu tidak boleh terjadi. Kami Golkar sendiri sangat mendukung penuh dengan apa yang akan ditetapkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih juga partai-partai non seat,” tegasnya.
Politisi Golkar PBD ini juga mengajak Gubernur dan Wagub terpilih untuk merangkul pihak lainnya karena membangun Papua membutuhkan pendekatan spesial sehingga dibutuhkan dukungan, saran dan masukan dari berbagai stakeholder terutama dalam mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang dibuat.
“Intinya adalah bagaimana menempatkan masyarakat ini sebagai raja dan ratu, tuan dan nyonya yang punya kepentingan dan kedaulatan. Itu yang paling penting. Dan kita semua mendukung beliau berdua untuk membangun Papua Barat Daya lima tahun kedepan,” tegasnya.
Mantan Bupati Maybrat dua periode ini tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak terutama masyarakat pendukung yang dengan setia dalam keterbatasan, lalu yang mendukung secara langsung dalam struktur tim sukses, koalisi parpol juga relawan di kabupaten/kota dengan suka duka yang sudah diperjuangkan selama ini.
“Saya kira kita semua sudah maksimal tapi kehendak Tuhan seperti itu. Dan kita semua terima itu dengan rasa syukur. Dan kita juga harus bersyukur karena itu sudah jalan-jalan Tuhan. Terima kasih dan apresiasi atas semua kolaborasi yang baik ini terutama pengorbanan masyarakat. Sehingga kita semua berdoa ke Tuhan agar Tuhan mengembalikan sesuai dengan cara dan waktu Tuhan,” pungkasnya.
Sekretaris DPD Golkar PBD Febry Jean Anjar dikesempatan itu juga menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Elisa Kambu – Ahmad Nasrau sebagai Gubernur dan Wagub terpilih.
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segela kekurangan, kesalahan dan kekhilafan selama proses Pilkada kemarin berjalan,” ucapnya.
Dan tak lupa ucapan terima kasih kepada semua elemen baik KPU, Bawaslu juga TNI/Polri serta elemen lainnya juga teman-teman wartawan atas kebersamaan selama ini.
ZAN