Parjal PBD Desak Pansel Segera Umumkan 9 Nama Calon DPRP Pengangkatan

Timotius Daud Yerimolo Parlemen Jalanan PBD
Perwakilan Perlamen Jalanan Provinsi PBD Timotius Daud Yerimolo / Foto : Ist

Koreri.com, Sorong – Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Barat Daya (PBD) melalui mekanisme pengangkatan periode 2024-2029 didesak mengumumkan 9 nama calon terpilih dan daftar tunggu.

Pasalnya, sesuai tahapan dan jadwal yang sudah ditetapkan seharusnya 9 nama calon anggota DPRP PBD terpilih serta daftar tunggu diumumkan pada Jumat (7/2/2025).

Perwakilan Perlamen Jalanan (Parjal) Provinsi PBD Timotius Daud Yerimolo mendesak panitia seleksi untuk segera mengumumkan hasil yaitu 9 nama calon DPRP terpilih dan 9 daftar tunggu sesuai jadwal.

“Kami Parjal PBD mendesak pansel untuk segera mengeluarkan daftar nama-nama anggota DPRP PBD pengangkatan terpilih periode 2024-2029  dan nama-nama daftar tunggu, kalau pansel tidak mengumumkan hari ini maka kami bisa mencurigai bahwa ini ada indikasi apa ?” tegas Timo Yerimolo dengan nada tanya.

Timo mengingatkan pansel untuk harus bekerja jujur dan transparan serta tidak “masuk angin” sehingga anggota DPRP melalui mekanisme pengangkatan nanti berkualitas, punya kemampuan memperjuangkan aspirasi masyarakat adat di lembaga parlemen Papua Barat Daya.

“Tugas pansel itu melaksanakan amanat Undang-undang artinya tugas negara sehingga jangan melakukan penyelewengan, langkah-langkah yang keluar dari jadwal yang sudah ditentukan maka bukan mengabaikan konteks daerah tetapi sudah melawan perintah negara karena DPR ini lembaga, kolektif kolegial ,” ujarnya.

Yerimolo menyoroti kinerja pansel yang seharusnya pada setiap tahapan harus disampaikan supaya mendapat tanggapan publik terkait dengan kapasitas dan kapabilitas calon anggota DPRP mengikuti seleksi tersebut.

“Walau pun mekanismenya sudah berjalan melalui prosesi pengangkatan melalui lembaga adat namun masyarakat secara publik harus menilai dari proses yang ada, kami melihat tidak ada jadi pansel merasa tidak diawasi,” pungkasnya.

KENN

Exit mobile version