DPRP PBD Resmi Umumkan Pengusulan Kambu-Nausrau Gubernur dan Wagub Terpilih

DPR PBD Umumkan Penetapan Kada Terpilih

Koreri.com, Sorong – Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Barat Daya (PBD) resmi mengumumkan pengusulan penetapan pasangan Elisa Kambu – Ahmad Nausrau sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2025-2030.

Pengumuman tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna Istimewa DPR PBD Masa Sidang ke I Tahun 2025 di Ballroom Hotel Vega Kota Sorong, Senin (10/2/2025).

Paripurna dipimpin langsung Ketua sementara Henry Andrew George Wairara didampingi Wakil Ketua sementara Anneke Lieke Makatuuk.

Turut hadir Penjabat Gubernur PBD Dr. Mohammad Musa’ad, M.Si, pasangan kepala daerah terpilih Elisa Kambu – Ahmad Nausrau serta pimpinan OPD lingkup Pemerintah setempat.

Paripurna diawali pembacaan SK Penetapan KPU PBD oleh Sekretaris Dewan.

Kemudian dilanjutkan dengan penandatangan berita acara pengumuman pengusulan pasangan Gubernur dan Wagub PBD terpilih oleh pimpinan eksekutif bersama legislatif.

Pj Gubernur dalam sambutannya mengucap syukur karena Pilkada di Provinsi PBD telah masuk pada akhir tahapan, namun masih tersisa tahapan pelantikan.

Masalah dinamika Pilkada kata Musa’ad telah dilalui bersama, banyak tenaga maupun perhatian yang terkuras sehingga terpilihnya Gubernur dan Wagub pertama provinsi termuda ini.

Ia juga mengapresiasi masyarakat yang telah menyalurkan hak suara dengan baik dan benar.

“Terimakasih kepada KPU dan jajarannya, Bawaslu, TNI Polri yang bekerja keras sehingga proses pemilihan berjalan baik. Terimakasih juga kepada para kontestan yang ikut dalam Pilkada,” ucap Musa’ad dalam sambutannya.

Pada kesempatan itu, birokrat senior yang akan melanjutkan baktinya sebagai Staf Ahli di Kementerian Investasi RI ini berpamitan dengan pimpinan dan anggota Dewan karena tugasnya sebagai Pj Gubernur di daerah otonomi baru (DOB) PBD akan berakhir.

Musa’ad menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya dalam menjalankan tugas sebagai orang nomor satu di daerah ini.

“Saya yakin dan menyadari saya masih memiliki kekurangan, sehingga melalui forum ini saya mohon untuk dimaafkan. Juga kepada seluruh masyarakat dan juga insan pers, terima kasih atas dukungannya. Mari bergotong royong dalam membangun Papua Barat Daya ini untuk mewujudkan Papua yang sehat serta cerdas dan yakinlah bahwa kita bisa, ” pungkasnya.

Rapat paripurna ini diwarnai dengan peniupan sangkakala (dalam bahasa ibrani, shofar) oleh Petrus Asmuruf.

Kata Petrus peniupan sangkakala tersebut sebagai bentuk ucapan terimakasih karena telah hadir Gubernur PBD.

“Ini bentuk ungkapan terimakasih karena telah hadir Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya pilihan rakyat,” pungkasnya.

KENN

Exit mobile version