Harapan Parjal Untuk 9 Anggota DPRP PBD Terpilih: Hak OAP Terlindungi

Timotius Daud Yerimolo Parjal PBD
Ketua Parlemen Jalanan PBD Timotius Daud Yerimolo / Foto : Ist

Koreri.com, Sorong – Penetapan 9 nama calon Anggota DPR Provinsi Papua Barat Daya (PBD) melalui mekanisme pengangkatan oleh Panitia Seleksi (Pansel) diapresasi sejumlah pihak.

Salah satunya Organisasi Parlamen Jalanan (Parjal) PBD.

Ketua Parlemen Jalanan PBD Timotius Daud Yerimolo menyampaikan terima kasih kepada Pansel dan mengucapkan selamat bekerja kepada 9 Calon DPRP yang sudah ditetapkan.

“Parlemen Jalanan Papua Barat Daya dengan ini menyampaikan ucapan selamat kepada 9 calon DPR Otsus Provinsi Papua Barat Daya yang telah terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Jalur Pengangkatan periode 2024-2029,” tulis Yerimolo melalui keterangan tertulisnya kepada media ini, Selasa (18/2/2025).

Timotius Daud Yerimolo mengatakan, terpilihnya para wakil rakyat melalui mekanisme Otonomi Khusus merupakan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab untuk memastikan hak-hak Orang Asli Papua (OAP) di Provinsi PBD benar-benar terlindungi dan diperjuangkan.

“Kami berharap para anggota DPRP Otsus terpilih dapat bekerja dengan hati nurani, menjaga nilai-nilai adat dan budaya Papua, serta berjuang untuk kesejahteraan masyarakat di lima kabupaten dan satu kota, memastikan hak-hak orang asli papua di Provinsi Papua Barat Daya terlindungi,” tegasnya.

Berikut 9 nama calon anggota DPRP PBD Masa Jabatan 2024-2029 berdasarkan daerah pengangkatannya,

 

1. Kabupaten Sorong

Cartensz I.O. Malibela Ranking

Barnike Susana Kalami Ranking

 

2. Kabupaten Sorong Selatan

George Karel Dedaida

 

3. Kabupaten Maybrat

Maria Jitmau

 

4. Kabupaten Tambrauw

Yermias Y. Sedik

 

5. Kabupaten Raja Ampat

Frangky Umpain

Roberth George Yulius Wanma

 

6. Kota Sorong

Mathias Fredrik Komegi

Selviana Kalami

 

Sebagai representasi OAP, Parjal PBD menaruh harapan besar agar kebijakan yang dihasilkan benar-benar berpihak kepada rakyat, khususnya dalam aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, serta perlindungan hak-hak tanah dan sumber daya alam milik masyarakat adat.

Pihaknya mengingatkan pelaksanaan Otonomi Khusus di PBD harus membawa dampak nyata bagi masyarakat pribumi.

“Jangan sekadar formalitas tanpa implementasi, para anggota DPR PBD terpilih harus memastikan bahwa dana Otsus digunakan secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran untuk meningkatkan taraf hidup Orang Asli Papua,” tegasnya mengingatkan.

Sebagai bagian dari masyarakat sipil yang peduli terhadap pembangunan dan kesejahteraan rakyat, Yerimolo menegaskan bahwa Parlemen Jalanan PBD siap mengawal, mengawasi dan mengkritisi setiap kebijakan yang diambil oleh para wakil rakyat.

“Kami akan terus berada di garis depan untuk memastikan bahwa suara rakyat tidak hanya didengar tetapi juga diwujudkan dalam bentuk kebijakan yang konkret dan berpihak,” pesannya.

“Kepada para anggota DPRP Otsus terpilih, jalankan tugas kalian dengan penuh integritas dan dedikasi. Jangan khianati kepercayaan rakyat. Ingat, kalian ada di sana bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok, melainkan untuk membela dan memperjuangkan hak-hak masyarakat adat Papua Barat Daya,” Yerimolo mengingatkan.

KENN

Exit mobile version