Koreri.com, Sorong – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya (PBD) menggelar acara Pisah Sambut antara Penjabat Gubernur Mohammad Musa’ad bersama Gubernur Elisa Kambu dan wakilnya Ahmad Nausrau, bertempat di Rylich Panorama Hotel Sorong, Kamis (6/3/2025) malam.
Acara pisah sambut dilaksanakan setelah pada siang harinya, dilaksanakan serah terima jabatan dari Penjabat kepada Gubernur dan Wagubernur definitif.
Dalam sambutannya, Musa’ad mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang yang telah membantu dan bekerjasama selama dirinya menjabat sebagai Pj Gubernur selama dua tahun, dua bulan dan sebelas hari.
“Banyak hal yang telah saya dapatkan selama saya bekerja di sini dan ini akan menjadi bekal untuk melanjutkan pengabdian saya selanjutnya kepada masyarakat, bangsa dan Negara,” akuinya.
Musa’ad tak menampik adanya dinamika yang dihadapinya selama memimpin Papua Barat Daya.
“Ada dinamika tapi alhamdulillah berkat komitmen dan berkat kekeluargaan kita bersama dapat kita lalui. Sudah banyak yang kita lakukan tapi masih banyak lagi yang harus kita lakukan,” imbuhnya.
Musa’ad juga meminta maaf jika tidak bisa menjawab semua permasalahan yang terjadi di Provinsi PBD ini.
“Saya berharap dengan kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur definitif, akan membawa daerah ini ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Elisa Kambu menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Mohammad Musa’ad dan istri atas banyak hal yang telah dilakukan bagi provinsi ini.
“Terimakasih… terimakasih…. terimakasih untuk ketulusan hati, niat dan kerja keras yang telah dipersembahkan bagi daerah ini,” ucapnya berulang-ulang.
Gubernur Elisa juga menyebut pisah sambut itu hal biasa.
“Apa yang kita lakukan hari ini, pisah sambut adalah hal yang biasa dalam lingkup organisasi. Kita melepas rekan, sahabat atau saudara tapi juga menyambut ada yang baru karena ini adalah bagian daripada aturan yang ada,” sambungnya.
Yang penting, tegas Gubernur Elisa, adalah bagaimana keberlangsungan rumah besar Papua Barat Daya ini harus tetap terjaga.
“Walaupun Pa Musa’ad pergi namun semua yang ada di rumah besar ini harus percaya kepada nahkoda atau orang yang menerima mandat memimpin daerah ini,” tegasnya.
Setelah menjalani tugas dan tanggung jawab sebagai seorang Pj Gubernur, Musa’ad bersama istri berpamitan dan akan meninggalkan Kota Sorong kembali ke Jakarta.
Musa’ad telah dipercayakan mengemban tugas dan tanggung jawab baru di Kementerian Investasi RI.
Dalam acara Pisah Sambut juga diadakan pemberian souvernir kepadamu Pj Gubernur dan istri dan dilanjutkan dengan doa oleh Wagub Ahmad Nausrau serta diakhiri acara buka bersama.
Acara Pisah Sambut juga dihadiri Pangkoarmada Laksmana muda TNI, Hersan, S.H., M.Si, Kapolda PBD Brigjen Pol. Gatot Haribowo, S.I.K, M.A.P, Danlantamal XIV Sorong Laksma TNI Joni Sudianto CHRMP M.Tr. Opsla, DanPasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M., Kabinda PBD Brigjen TNI I Ketut Arthajaya S.A.P., S.Sos., M.M, Danrem 182/PVT Brigjen TNI Totok Sutriono, Pimpinan dan Anggota DPR Papua, MRPBD, KPU, Bawaslu, Tim Sukses, Tim Koalisi Partai Pengusung serta tamu undangan lainnya.
ZAN