BTM-CK Terima Doa Pengutusan Maju Pilgub Papua Jelang Deklarasi Paslon

BTM CK Doa Pengutusan

Koreri.com, Jayapura – Duet Benhur Tomi Mano (BTM) sebagai Calon Gubernur dipastikan mendapatkan pendamping baru pada gelaran pungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua Agustus mendatang.

Dia tak lain adalah Constant Karma (CK), Wakil Gubernur Papua periode 2000 – 2005.

Terpantau menjelang deklarasi, keduanya mengikuti ibadah di Jemaat GKI Pniel Kotaraja, Minggu, (9/3/2025).

BTM – CK sama-sama tiba di gereja tepat pukul 08.22 WIT disambut Majelis bertugas dan diarahkan ke dalam gedung gereja.

BTM tampak mengenakan kemeja putih dibalut jas hitam batik motif Papua,  sementara CK mengenakan celana hitam dan kemeja putih.

BTM didampingi Kristhina R.I. Luluporo Mano, sementara  CK didampingi Ibu Regina Rumbiak Karma.

Dalam ibadah tersebut para Pendeta melakukan doa  pengutusan kepada Penatua Benhur Tomi Mano dan Constan Karma di Minggu Sengsara kedua, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.

Tentu keduanya diberkati untuk menjadi pemimpin bagi Papua.

BTM merupakan seorang Penatua di GKI Henwani, yang adalah mantan Wali Kota Jayapura dua periode.

Ibadah mulai tepat pukul 9.00 WIT di pimpin oleh Ketua Klasis GKI Port Numbay Pdt. Andris W. Tjoe, M.Th

Dalam khotbanya sebagaimana Firman Tuhan dari Matius 26: 26-29 ( Penetapan Perjamuan Malam).

“Hari Minggu ini kita ada di minggu sengsara yang kedua, dimana momen mengingat akan kesengsaraan Tuhan Yesus di kayu salib,” kata Pdt. Andris Tjoe.

Lanjutnya, semua pengorbanan Yesus dimana kita belajar pentingnya dukungan kita satu sama lain, dan bagaimana kita dipanggil untuk hidup dalam persekutuan dengan Tuhan tapi juga dengan sesama.

Dikatakan, Ibadah minggu  ini juga sekaligus kita akan bersama-sama dalam pengutusan Penatua Benhur Tomi Mano dan Constant Karma sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2025-2030.

“Kita mendoakan mereka dipenuhi dengan hikmat dan keberanian untuk menjalankan tugas mereka sebagaimana Kristus telah memberikan teladan pelayanan yang sejati,” ajaknya.

Jemaat juga diajak untuk merenungkan firman Tuhan yang berbicara tentang perjamuan malam terakhir Yesus bersama murid-muridnya.

Dalam perjamuan. Yesus mengajak kita untuk bersama-sama dengan-Nya dalam pengorbanan- Nya. Dikatakan, tema kita cukup jelas “Menyatu Dalam Pengorbanan Kristus”

“Dalam konteks pengutusan Pnt. Benhur Tomi Mano dan Constant Karma. Kita semua adalah  hamba-hamba Tuhan kita dipanggil untuk melayani, kita yang akan diutus untuk dipanggil melayani masyarakat,” ujarnya.

Ditegaskan, kepemimpinan harus dilakukan atas pengorbanan dan kerendahan hati dan bukan untuk kepentingan sendiri, tapi juga untuk kepentingan orang banyak.

“Mari kita kesehatian untuk pengutusan Penatua Benhur Tomi Mano  dan Constant Karma,” ajaknya.

Mengakhiri khotbah, Pdt Andris W. Tjoe memberikan satu ayat firman Tuhan untuk menjadi pegangan Penatua BTM dan Constant Karma dari Kitab Yesaya 41:10,

“Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan”.

Saat prosesi pengutusan oleh para pendeta, Benhur Tomi Mano dan Ibu Kristhina tampak bergandengan tangan erat dan mencucurkan air mata, begitu juga Constant Karma dan ibu Regina Rumbiak Karma.

RLS

Exit mobile version