24 – 26 Maret, Pemkot Ambon Lanjutkan Gerakan Pangan Murah di Sejumlah Titik

IMG 20250322 WA00492

Koreri.com, Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggencarkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) pada sejumlah kawasan di wilayah itu.

Hal itu dilakukan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1446 Hijriah.

“Upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perindag, dan Dinas Perikanan semakin menggencarkan Gerakan Pangan Murah,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon Muhammad Abdul Aziz kepada sejumlah awak media, Sabtu (22/3/2025).

Dikatakan, pihaknya bekerja sama dengan Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Maluku dan Maluku Utara juga distributor untuk menyediakan bahan pokok yang dibutuhkan bagi keberlangsungan program GPM.

Program GPM  yang dilaksanakan 24 – 26 Maret 2025 nanti akan berlangsung pada beberapa lokasi seperti di halaman Masjid Al-Rauf Wara Negeri Batu Merah, Masjid Ar-Rahman Pandan Kasturi Tantui, dan  Masjid Nurul Hijrah Desa Nania, di mulai pukul 10.00 WIT hingga selesai.

Kebutuhan pokok yang akan dijual pada program GPM, diantaranya beras SPHP 5 kg dijual Rp63.000,  gula pasir Rp15.000 per kg, minyak goreng Rp 15.700 per liter.

Sedangkan komoditas pasar berupa sayur kangkung , bayam, dan sawi Rp5.000 per ikat. Cabai rawit Rp40.000 per kg, cabai keriting Rp35.000 per kg, dan tomat Rp15.000 per kg, dan ikan Rp15.000 per kg.

Pihaknya berharap, program ini dapat berjalan dengan baik, sehingga mampu mengendalikan harga barang di pasaran, serta memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri.

Pihaknya juga meminta seluruh warga kota dapat menyambangi lokasi tersebut, guna membeli barang, dengan begitu harga pasar dapat dikendalikan dan meminimalkan kelangkaan pangan menjelang hari raya Idul Fitri.

“Harapan kami, daya beli masyarakat kota ini akan meningkat menjelang Hari besar keagamaan,” harapnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Ambon Jozias Loppies menambahkan pihaknya tidak memberlakukan pembelian dengan sistem kupon maupun batasan, tetapi masyarakat bisa langsung membeli ke stan yang menyediakan bahan pangan yang dibutuhkan.

Selain melakukan gerakan pangan murah, juga rutin dilakukan operasi pasar di pasar Mardika bekerja sama dengan sejumlah distributor di kota Ambon untuk telur, juga Perum Bulog untuk ketersediaan beras.

JFL

Exit mobile version