Koreri.com, Jayapura – Sejumlah tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang menjadi korban kebiadaban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo akhirnya berhasil dievakuasi ke Jayapura.
Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., saat ditemui di Kota Jayapura, Minggu (24/3/2025).
Kabid Humas mengatakan 7 korban ini dievakuasi menggunakan pesawat Adventist Aviation Indonesia PK-VIG dan PK-TCA sekitar pukul 14.26 WIT yang landing di Lapangan Terbang Advent Doyo Baru.
“Adapun para korban yakni 1 orang meninggal dunia bernama Rosalia Sogen (29), 3 luka berat yakni Fidelis De Lana (32), Kosmas Paga (29) dan Irmawati Nenobahan (26) sedangkan untuk 3 orang yang luka ringan yakni Vantiana Kambu (32), Dionisia Taroci (27) dan Penus Lepi (33),” ucap Kabid Humas, Minggu (23/03) malam.
Ini sekaligus ralat dalam pemberitaan sebelumnya, dimana sebanyak 6 guru dikabarkan terbunuh dalam sebuah aksi yang dilakukan kelompok separatis di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Selanjutnya korban meninggal dan luka berat langsung dibawa menggunakan ambulance ke RS Marthen Indey Jayapura, sementara luka ringan dibawa ke RSUD Yowari Sentani.
Sebelumnya, para korban ini diserang KKB Yahukimo oleh pada Jumat (21/3/2025) siang.
Akibatnya puluhan guru dan nakes yang berada di sekitar Kampung Anggruk dievakuasi ke Jayapura pada Sabtu kemarin.
TIM
