Koreri.com, Sorong – Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan pendayagunaan data, yang difokuskan pada pendataan Orang Asli Papua (OAP) di Hotel Darefan, Rabu (26/3/2025).
Kepala Dinas Dukcapil Kota Sorong, Onesimus Assem menyebutkan pendataan ini dilakukan khusus untuk menjawab kebutuhan OAP.
“Tujuannya agar di dalam perencanaan pengalokasian anggaran dan kebijakan itu tepat sasaran baik dari berbagai sumber dana yang ada agar supaya jangan di kemudian hari hak-hak mereka diabaikan,”sebutnya.
Dan ini, tegas Kadis, harus menjadi perhatian baik Pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota bahkan berbagai pihak yang berkolaborasi
Masih menurutnya, proses pendataan OAP dilakukan pada 41 Kelurahan dan waktu pelaksanaannya akan berlangsung hingga 6 bulan kedepan.
Kadis juga mengharapkan kehadiran para kepala suku dan perwakilan dari MRP yang akan memberikan kontribusinya.
Dengan demikian, saat penyusunan data yang akan diinput dalam Aplikasi SIAK betul-betul menjawabnya kebutuhan penduduk asli Papua.
Catatan : Aplikasi SIAK adalah Sistem Informasi Administrasi Kependudukan yang digunakan untuk mengelola data kependudukan.
SIAK terpusat merupakan sistem digitalisasi yang digunakan untuk pelayanan Dukcapil nasional secara online.
Kadis menambahkan “Kami berupaya menyiapkan data-data yang valid terutama bagi pelayanan publik, perencanaan dan pengalokasian anggaran, pembangunan demokrasi bagi Pileg, Pilkada dan Pilpres serta untuk penegakan hukum dan kriminal,” pungkasnya.
ZAN