Koreri.com, Timika – Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa bersama wakilnya Deinas Geley mengunjungi Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) Timika, Jumat (28/3/2025).
Gubernur dan Wagub dalam kunjungannya ke sekolah yang berlokasi di Jalan Sopoyono SP 4 Distrik Wania, Kabupaten Mimika ini didampingi Bupati Johannes Rettob dan wakilnya Emanuel Kemong.
Mengawali sambutannya, Gubernur Nawipa menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) sebagai lembaga pengelola dana kemitraan PTFI atas program beasiswa di SATP Timika.
“Hal ini harus kita apresiasi, lebih dari 30 tahun PTFI dan YPMAK konsisten membiayai anak-anak Papua termasuk saya. Saya pribadi sebagai Gubernur menyampaikan terima kasih,” imbuhnya.
Gubernur mengaku sangat bersyukur anak-anak Papua mendapatkan fasilitas yang sangat memadai di SATP Timika.
Kendati demikian, ia juga menekankan soal pentingnya membangun karakter anak-anak Papua yang lebih baik.
“Saya sudah lihat, katanya lebih dari 1.500 anak Papua yang mendapatkan fasilitas terbaik di SATP, artinya juga beberapa tahun ke depan anak-anak ini akan menggantikan kami menjadi Gubernur dan Bupati,” ujarnya.
Gubernur pun memastikan di era kepemimpinannya, ia akan berusaha membangun leading sektor pendidikan dari delapan Kabupaten di Provinsi Papua Tengah.
Dirinya pun berencana untuk membuka leading sektor pendidikan.
“Kalau ada dua sekolah besar saja di Papua Tengah, maka teranglah masa depan orang Papua,” pungkas Gubernur Nawipa.
SATP merupakan sekolah milik Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Lokon (YPL).
Kedatangan Gubernur dan rombongan disambut langsung oleh Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong.
Nampak jajaran PT Freeport Indonesia juga pembina YPMAK hadir pada kesempatan tersebut.
Direktur Utama YPMAK, DR. Leonardus Tumuka dan jajaran pengurus juga nampak hadir.
Kedatangan Meki dan Deinas dijemput dengan tarian dan paduan suara yang dibawakan oleh murid SD SATP.
SATP menampung siswa sebanyak 1.155 anak diantaranya suku Amungme, 841 orang, Kamoro, 124 orang, Dani 24 orang, Damal 45 orang, Moni 34 orang, Mee 35 orang, Nduga 5 orang.
TIM