Kunjungi Kilang Kasim, Komisi VI DPR RI Pastikan ketersediaan Energi di KTI

IMG 20250406 WA0022

Koreri.com, Kasim – PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim memiliki peran penting dalam menyediakan energi di kawasan Indonesia Timur (KTI).

Ketersediaan tersebut dalam rangka menggerakkan sendi-sendi kehidupan khususnya di wilayah itu.

Hal ini mengemuka dalam Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI, Sabtu (5/4/2025).

Kunjungan kerja Komisi VI DPR RI diwakili Faujia Helga Br. Tampubolon yang didampingi Ady Bramantyo dari Pemkab Sorong serta Sutardjo Pongtuluran dari Disperindagkop UKM Kabupaten Sorong.

Dalam kunjungannya, Faujia memberikan suntikan motivasi serta penyampaian aspirasi masyarakat terhadap Kilang Kasim sebagai pemegang peran penting penggerak energi di KTI.

“Mewakili aspirasi masyarakat, kami menyampaikan harapan besar kepada Kilang Kasim untuk terus bisa menjaga ketersedian energi di wilayah Papua Barat Daya yang mana mengalami banyak perkembangan sehingga diperlukan banyaknya mobilisasi” ungkapnya.

Pihaknya juga menambahkan bahwa Kilang Kasim juga harus memastikan produk yang tersebar di masyarakat merupakan produk yang sudah sesuai dengan standar nasional.

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa BBM merupakan elemen yang penting dalam mendukung perputaran roda ekonomi bangsa, selain menjaga ketersedian, masyarakat juga menginginkan produk yang mereka kenakan adalah produk yang terbaik dan memiliki kualitas unggulan,” tegasnya.

General Manager PT KPI RU VII Kasim, Yodia Handhi Prambara dalam kesempatan menjelaskan rencana-rencana Kilang Kasim demi menunjang ketersedian stok BBM di wilayah timur Indonesia menyebutkan bahwa Kilang Kasim selalu siap sedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

“Kilang Kasim berkomitmen penuh dalam menjaga ketersedian energi di wilayah timur Indonesia, dan akan bekerja sama dengan seluruh pemangku kebijakan untuk memastikan BBM diterima dengan baik oleh masyarakat luas,” ucapnya.

Lebih lanjut, GM Yodia juga menegaskan bahwa kualitas produk yang dihasilkan Kilang Kasim telah teruji secara klinis sehingga masyarakat dapat menggunakannya untuk keperluan sehari-hari.

“Kilang Kasim secara berkala selalu memastikan kualitas produk yang akan beredar di tengah masyarakat telah sesuai dengan ketentuan yang diterbitkan oleh Ditjen Migas, hal ini akan terus dilakukan demi menjaga kualitas produk yang sesuai dengan spesifikasi guna menjaga kualitas BBM,” pungkasnya.

Kunjungan kerja komisi VI DPR RI diakhiri dengan pengenalan area Kilang Kasim yang dipimpin langsung oleh GM Yodia untuk memperlihatkan kehandalan Kilang Kasim sebagai pemegang peran vital pemasok energi di Indonesia Timur.

Diketahui, RU VII Kasim menjadi bagian dari PT KPI sebagai anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).

RU VII Kasim akan terus menjalankan bisnis secara profesional untuk mewujudkan visi KPI yaitu menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.

KPI

Exit mobile version