Koreri.com, Jayapura – Polemik soal dukung mendukung pasangan calon (paslon) kepala daerah Papua kembali menyeruak ke publik menyusul pernyataan dari Willem Frans Ansanay yang adalah pembina Relawan Bara JP dan Garuda Nusantara.
Ansanay dalam pernyataannya mengklaim dua kelompok relawan itu menarik dukungan dari BTM dan mendukung paslon lainnya.
Klaim tersebut langsung direspon Relawan dan Tim Kerja Garuda Nusantara.
“Sikap kami tetap mendukung pasangan calon Benhur Tomi Mano dan Constant Karma (BTM-CK, red) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang yang akan berlangsung Agustus 2025 mendatang,” demikian ditegaskan Ketua Tim Relawan Garuda Nusantara Tingkat Provinsi Papua Heiner Marandof kepada media di sekretariatnya yang berlokasi di daerah Yoka, Distrik Heram, Kota Jayapura, Rabu (9/4/2025) malam.
Dihadapan puluhan anggota Garuda Nusantara yang memenuhi sekretariat, Heiner Marandof mengaku sangat menghargai sosok Willem Frans Ansanay yang selama ini selalu bersama mereka.
Dan selaku Ketua Garuda Nusantara yang ada di Papua, ia menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf pada Willem Frans Ansanay selaku pembina dan donatur bagi pergerakan kelompok relawan ini untuk pemenangan BTM pada 27 November 2024 lalu.
Namun, pihaknya tetap berkomitmen mendukung pasangan BTM – CK sebagai pemimpin Papua.
“Atas nama pribadi dan keluarga, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya pada pak Willem Frans Ansanay. Karena kami tidak bisa pindah atau bergeser mendukung MARI-YO sebagaimana statement pak Willem Frans Ansanay yang menyebut Relawan Bara JP dan Garuda Nusantara beberapa waktu lalu. Kami tetap mendukung BTM CK,” tegas Heiner.
“Untuk itu, hari ini kami menyatakan sikap tegas bahwa kami secara resmi mengembalikan sarana prasarana berupa satu unit ruko sekretariat. Dan kami nyatakan sikap tetap mendukung BTM – CK sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2025- 2030,” cetusnya.
Di kesempatan itu, Heiner Marandof juga mengimbau seluruh Relawan Garuda Nusantara yang ada di Papua untuk tetap bersatu mendukung penuh BTM-CK sebagai pemimpin provinsi itu.
“Sekali lagi kami memohon maaf sebesar-besarnya bahwa kami tidak bisa pindah ke lain hati. Kami tidak bisa mengikuti arahan Pak Willem Frans Ansanay. Kami tetap mendukung BTM-CK di PSU Pilgub Papua. Dengan motto kita bersama, kami BTM-CK yakni Berjuang Terus Maju-Ciptakan Kemenangan, Yes..Yes..Yes,” pekiknya disambut serentak ara anggota yang hadir.
RLS