Kunjungi Gereja Katolik APO Jayapura, Ini Permohonan Umat ke Ketua Gerinda Papua

DPD Gerindra Papua Gereja Katolik APO

Koreri.com, Jayapura – Agenda kunjungan ke Gereja Katolik kembali dilakukan Ketua DPD Partai Gerindra Papua Yanni bersama jajarannya.

Kali ini, Yanni didampingi sejumlah kader Gerindra menyambangi Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Asisi APO Jayapura.

Pastor Paroki Santo Fransiskus Asisi APO Jayapura, panitia pembangunan gereja dan umat menyambut hangat kunjungan tersebut.

Ketua DPD Gerindra Papua Yanni menyampaikan kedatangannya  merupakan undangan dari Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Asisi APO Jayapura ke DPD Partai Gerindra Papua.

“Bagi saya, tokoh agama memiliki pengraruh yang sangat besar untuk Papua, terlebih lagi Papua mayoritas Nasrani. Tentu dari partai Gerinda tetap menjaga komitmen baik itu Provinsi, Kabupaten/Kota memberikan dukungan bagi semua tempat ibadah dan kebetulan kami menerima undangan dari Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Asisi APO Jayapura,” ujarnya.

Peran serta tokoh agama bergandengan tangan dengan pemerintah dan stakeholter untuk tetap menjaga keharmonisan, kedamaian dan kemajuan dapat terwujud di tanah papua.

Komitmen dari kader Gerindra di Papua tidak lepas dari teladan yang sudah dilakukan Ketua Umum Partai Gerindra Letjen TNI (Purn) H. Prabowo Subianto yang sekarang sebagai  Presiden Republik Indonesia yang memberikan perhatian besar untuk keagamaan.

“Ada tiga proposal yang kami terima dari Gereja yakni, Gereja Katolik Kristus Raja Katedral Jayapura, Gereja Katolik Sang Penebus Sentani dan Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Asisi APO Jayapura,” rincinya.

Dalam kunjungannya, Yanni memohon doa dari umat katolik kepada Presiden RI, Prabowo Subianto agar diberikan kesehatan, kekuatan sehingga apa yang dicita-citakannya untuk bangsa dan negara selalu dalam tuntunan dan diberkati.

Di tempat yang sama, Pastor Paroki Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi APO Jayapura, Paul Tumayang Tandilintin OFM, mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua DPD partai Gerindra Papua dan jajarannya yang cepat memenuhi undangan pihaknya untuk datang dan melihat gereja Katolik di APO.

“Ada beberapa hal penting mengapa gedung gereja katolik di APO perlu pembangunan? Dintaranya karena gereja ini sudah berdiri sejak 58 tahun dimana gedung gereja sudah tidak memadai dengan jumlah umat yang ada. Kemudian bagunan gedung gereja sudah mengalami kerusakan di bagian atap dan rangka, sehingga umat Paroki APO berkeinginan membangun gedung gereja yang baru,” imbuhnya.

Pastor Paul pun mendoakan partai Gerindra kedepan menjadi partai besar.

“Dan Bapak Presiden Prabowo diberi kesehatan untuk memimpin Indonesia 2 periode,” pintanya.

Pembangunan gereja sesuai hasil dari kesepakatan bentuknya tetap sama namun lebih di perbesar dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung saat umat beribadah.

“Bagi kami kedatangan Ketua DPD partai Gerindra papua bersama jajarannya merupakan jawaban dari setiap doa umat yang rindu adanya pembangunan gedung gereja katolik di APO,”ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Asisi APO Jayapura, FX Sucipto Sia, mengungkapkan pembangunan gereja ini perlu kita lakukan karena tidak mampu lagi menampung umat saat ibadah.

“Dari data ada 1700 umat katolik, sedangkan gedung gereja hanya mampu menampung 300-400 umat, sehingga setiap ibadah umat lebih banyak duduk diluar daripada di dalam gedung gereja dengan menyiapkan tenda dan kursi setiap ibadah,” terangnya.

Anggaran yang di perlukan untuk pembangunan gereja sebesar Rp 23.377.600.000, namun dana yang sudah terkumpul dari umat sampai saat ini sekitar Rp 3,5 miliar. Langkah yang dilakukan agar pembangunan gereja dapat berjalan dengan menyiapkan dana tukang sebesar 5 miliar dan untuk target pembangunan selesai selama 2 tahun.

FX Sucipto Sia menyampaikan harapannya.

“Kami berharap partai Gerindra Papua dapat membantu pembangunan gedung gereja dengan harapan setiap ibadah umat Katolik tidak ada lagi diluar gedung saat beribadah,” pungkasnya.

TIM

Exit mobile version