Pengurus MT Ma’arifahtun Nissa Ambon Resmi Dilantik, Begini Pesan Saadiah Uluputty

IMG 20250420 WA0013

Koreri.com, Ambon – Pengurus Majelis Taklim (MT) Ma’arifahtun Nissa Ambon secara resmi dilantik oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Ambon, yang diwakili oleh Kasi Pendis Kemenag Kota Ambon.

Prosesi pelantikan wadah penghimpun perempuan Muslim di kota berjuluk Ambon “Manise” ini, yang kini dinakhodai oleh Dhinalia Bin Thahir, SE berlangsung di lantai lima, Gedung DPRD Provinsi Maluku, Ambon ( 19/4/2025 ).

Agenda pelantikan yang dirangkai dengan Halal bi Halal ini dihadiri Anggota DPR-RI Saadiyah Uluputy, ST, Istri Wakil Gubernur Maluku Ny. Rohani Vanath, Anggota DPRD Maluku Rostina, S.Sos., M.Si., para ketua dan pengurus majelis taklim se-Kota Ambon, istri Raja Negeri Batumerah, penasihat dan pengurus MT Ma’arifahtun Nissa, serta Ustaz A. Hasrul Kilrey, SH., M.Pd., selaku penceramah dalam agenda ini.

Anggota DPR-RI, Saadiyah Uluputy, ST., dalam sambutannya mengatakan, dengan dilantiknya MT Ma’arifahtun Nissa akan menjadi wadah perkumpulan yang berperan bersama membangun silaturahmi, sebagai media dakwah dan pendidikan bagi anggota yang dikembangkan dalam lingkungan keluarga.

“Majelis taklim harus peka dan memiliki kepedulian dalam lingkungan sosial, merespons berbagai masalah yang lahir dalam masyarakat, bersama dengan seluruh majelis taklim yang ada di kota ini,” ungkapnya.

Menurut Saadiyah yang juga Pembina MT Ma’arifahtun Nissa, wadah ini merupakan gabungan dari sejumlah wadah serupa yang ada di Ambon.

“Potensi ini perlu dijaga melalui silaturahmi dan dikembangkan dalam kegiatan yang sifatnya memberikan manfaat kepada Masyarakat,” imbuhnya.

Saadiah menambahkan, MT Ma’arifahtun Nissa bukan wadah baru, tapi sudah eksis sebelumnya.

“Maka dengan potensi dan kapasitas anggota yang dimiliki, kami berharap majelis ini akan mampu tampil lebih baik lagi dalam menggerakkan dan mempengaruhi majelis lain dalam implementasi kegiatan yang bernilai di lingkungan masyarakat,” pungkasnya.

Di tempat yang sama Ketua MT Ma’arifahtun Nissa Ambon, Dhinalia Bin Thahir, SE., dalam sambutannya mengatakan jumlah pengurus yang dilantik dalam majelis yang secara legalitas mendapat rekomendasi dari Kementerian Agama Kota Ambon pada medio November tahun 2024 lalu sebanyak 60 orang.

Jumlah ini akan mengisi komposisi kepengurusan MT Ma’arifahtun Nissa.
Untuk diketahui, MT Ma’arifahtun Nissa adalah nama baru yang berisi wajah lama, karena kepengurusan sebelumnya dengan nama MT Ma’arifah Nissa telah dibekukan oleh Kementerian Agama.

Dhinalia Bin Thahir, SE., menjelaskan, selama ini eksistensi MT yang dikenal dengan nama “Manis” sangat aktif dalam menggulirkan berbagai kegiatan, di antaranya pengajian rutin, mendatangkan para ustaz dan ustazah untuk memberikan penguatan agama kepada para anggota, serta aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan keagamaan yang berlangsung di Kota Ambon.

“Saya berharap agenda pelantikan ini akan menambah semangat kita semua untuk bersama-sama eksis mengembangkan program majelis taklim yang bertujuan sebagai pusat pembinaan dan pengembangan kemampuan dan kualitas sumber daya manusia kaum perempuan dalam berbagai bidang seperti dakwah, pendidikan sosial, yang sesuai dengan kodratnya,” harapnya.

Sementara itu, Ustaz A. Hasrul Kilrey, SH., M.Pd., dalam tausiyahnya mengatakan, kehadiran perempuan sebagai madrasah dalam keluarga bernilai penting dalam menyiapkan generasi yang memiliki ilmu dan akhlak.

Wadah ini menjadi majelis ilmu tempat bagi anggota MT untuk menambah pemahaman agama.

Pendidikan diawali dalam keluarga dan perempuan memiliki peran penting dalam menyiapkan anak-anak yang berkualitas dan berakhlak.

Halal bi Halal bermakna kembali ke fitrah manusia untuk menjalin hubungan silaturahmi setelah melaksanakan rangkaian ibadah selama bulan suci Ramadan 1446 H / 2025 M. Kesucian ini perlu dirawat dengan melaksanakan apa yang menjadi perintah Allah.

Diharapkan seluruh anggota majelis yang hadir dalam momentum pelantikan ini akan diberkahi, diberikan umur panjang, dan kembali dipertemukan pada Ramadan di tahun mendatang.

RLS

Exit mobile version