Pendidikan Nonformal di Papua: Jembatan Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Semua

Margaretha Singgamui Hardiknas 2025
Kepala SPNF SKB Biak Numfor Margaretha Singgamui / Foto : Ist

Koreri.com, Biak – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 ini diperingati dengan mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”.

Kolaborasi untuk mewujudkan pendidikan yang adil dan berkualitas di Indonesia, khususnya di Papua pun menjadi sorotan penting.

Margaretha Singgamui, Kepala SPNF SKB Biak Numfor ketika ditemui menekankan potensi pendidikan nonformal sebagai solusi strategis mengatasi tantangan pendidikan di Papua.

Menurutnya, Papua menghadapi berbagai kendala dalam akses pendidikan formal termasuk infrastruktur yang terbatas, kekurangan guru, kondisi geografis yang sulit hingga kesenjangan budaya dan bahasa.

Bahkan, banyak anak di daerah terpencil terpinggirkan dari pendidikan formal yang layak.

“Maka pendidikan nonformal yang seringkali diabaikan, justru menawarkan solusi yang relevan dan efektif,” ungkap Margaretha.

Lanjutnya, pendidikan nonformal di Papua berupa kursus keterampilan, program keaksaraan, taman bacaan, dan kelompok belajar telah memberikan akses pendidikan yang fleksibel dan kontekstual bagi masyarakat adat, anak putus sekolah, ibu rumah tangga hingga generasi muda di daerah terpencil.

Margaretha lantas mendorong Pemerintah untuk berperan sebagai fasilitator, memberdayakan masyarakat lokal, gereja, dan lembaga adat dalam pengembangan pendidikan nonformal.

“Dukungan berupa anggaran, pelatihan tutor lokal, pengembangan modul berbasis budaya Papua, dan penyediaan sarana belajar yang relevan sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Margaretha menegaskan pendidikan nonformal bukan sekadar alternatif, tetapi dapat menjadi arus utama pendidikan di Papua.

Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, pendidikan berkualitas dapat diwujudkan hingga ke pelosok negeri sekaligus memastikan tidak ada anak yang tertinggal.

“Penguatan pendidikan nonformal merupakan kunci strategis untuk menciptakan generasi Papua yang unggul dan berdaya saing,” pungkasnya.

HDK

Exit mobile version