Koreri.com, Sorong – Peringatan Hari Buruh Internasional Tingkat Provinsi Papua Barat Daya (PBD) berlangsung di aula gedung Jumame Kota Sorong, Senin 5/5/2025).
Di momen itu, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sorong menyerahkan santunan bagi para ahli waris pekerja yang telah meninggal dunia.
Gubernur PBD Elisa Kambu menyerahakan langsung santunan tersebut kepada ahli waris pekerja.
Masing-masing santunan sebesar Rp42 juta diberikan kepada ahli waris pekerja almarhumah Penina Masoka yang meninggal karena sakit. Dan santunan sebesar Rp256,854.330,- diberikan bagi ahli waris pekerja Riyadi yang meninggal akibat kecelakaan kerja.
BPJS ketenagakerjaan hadir sebagai badan penyelenggara negara berkomitmen penuh terhadap kesejahteraan pekerja jika terjadi beberapa resiko kecelakaan kerja dan kematian.
Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan di Provinsi Papua Barat Daya meliputi Kota Sorong, Kabupaten Maybrat, Sorong Selatan, Sorong, Tambrauw dan Kabupaten Raja Ampat telah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Total data untuk Provinsi PBD mencapai 210.000 atau 69 persen pekerja yang tercover BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sorong Iguh Bimantoroyudo mengatakan tujuan pihaknya adalah memberikan perlindungan jaminan sosial kepada tenaga kerja di Indonesia melalui berbagai macam program yaitu, Jaminan kecelakaan kerja (JKK), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), Jaminan Hari tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kematian (JKM).
“Tentunya ada 4 segmen yang juga kita ketahui seperti BPJS Kesehatan yaitu pekerja penerima upah (PU), bukan penerima upah (BPU), pekerja sektor jasa kontruksi dan pekerja migran Indonesia,” rincinya.
Progam ini, lanjut Iguh, bertujuan memberikan jaminan keamanan sosial dan ekonomi bagi pekerja serta mendukung pembangunan dan perekonomian bangsa.
Dan tentunya sejalan dengan tema “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional”.
Hal ini juga sejalan dengan visi misi BPJS Ketenagakerjaan yang mempunyai visi mewujudkan keadilan sosial ketenagakerjaan yang terpercaya, berkelanjutan dan mensejahterakan seluruh pekerja Indonesia.
“Untuk misi kami melindungi, melayani dan mensejahterakan pekerja dan keluarga,” lanjutnya.
Berikutnya, sambung Iguh, memberikan rasa aman, mudah dan nyaman untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing peserta. Serta memberikan kontribusi dalam pembangunan dan perekonomian bangsa dengan tata kelola yang baik.
Hal ini tentu tidak terlepas dengan dukungan kolaborasi dan semangat para pekerja yang ada di Indonesia.
“Jadi, sekali lagi saya ucapkan Selamat Hari Buruh Tahun 2025. Keringat pekerja membangun negeri perlindungan prioritas kami,” pungkasnya.
ZAN