Maknai Hari Pemadam Kebakaran Internasional, Kilang Kasim Edukasi Kalangan Muda

Kilang Kasim Padam Kebakaran SMAN 3 Sorong

Koreri.com, Sorong – Dalam memaknai Hari Pemadam Kebakaran Internasional yang jatuh pada 4 Mei 2025, PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim menggelar sosialisasi pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran di rumah tangga bertempat di SMA Negeri 3 Kota Sorong, Sabtu (10/5/2025).

Agenda ini merupakan wujud dari peringatan untuk mengenang jasa perwira pemadam kebakaran yang telah mengabdi dan berdedikasi kepada masyarakat sekaligus memberikan edukasi kepada kaum muda atas bahaya yang ada di sekitar rumah.

Hal ini dijelaskan lebih lanjut oleh SPV Emergency Response RU VII Kasim John Franky Bisay dalam kesempatannya membuka rangkaian kegiatan.

“Selagi masih muda kita harus tanggap atas potensi bahaya yang timbul dari abai dan lalai dengan hal-hal yang dianggap remeh, seperti kabel rol, kompor dan lain sebagainya, berharap dengan sosialisasi ini kita dapat mengerti dan memahami karakter perangkat-perangkat yang ada di rumah serta dapat menjadi contoh yang baik ditengah keluarga” ucapnya.

Pihaknya juga menambahkan bahwa Kilang Kasim akan terus berkomitmen untuk memberikan edukasi upaya pencegahan Kebakaran di tengah masyarakat guna mencapai zero accident.

“Kilang Kasim akan terus hadir sebagai garda terdepan memberikan edukasi kepada semua kalangan, agar dapat melakukan pencegahan terjadinya bencana kebakaran baik secara teori maupun praktek sederhana memanfaatkan alat ataupun barang yang mudah kita temui” pungkasnya.

Kepala SMAN 3 Kota Sorong, Natali Apik mengaku terhormat dan senang karena Kilang Kasim telah peduli dengan kalangan muda yang mempunyai harapan tinggi untuk menjadi contoh di kemudian hari.

“Terima kasih Kilang Kasim yang sudah memberikan ilmu yang sangat berguna kepada anak-anak SMA N 3 Kota Sorong, kami memiliki harapan besar anak-anak kami dapat memberikan contoh yang baik untuk rekan sebaya maupun keluarga di rumah” ujarnya.

Sosialisasi berjalan lancar, terbukti dari antusias siswa dan rasa penasaran yang tinggi.

Salah satunya adalah Mahatma Gandhi, siswa kelas X SMA N 3 Kota Sorong yang terus aktif dalam setiap sesi dan memberanikan diri untuk mencoba memadamkan api dengan sederhana.

Gandhi menjelaskan bahwa dirinya dapat mengerti dan mempraktekan pelajaran yang telah diberikan di ruang kelas.

“Pengalaman yang baik untuk saya dan seluruh siswa yang ikut sosialisasi ini karena kami dapat mengerti dan mengendalikan api secara langsung dan mengenal bahaya yang dapat terjadi ketika kita tidak melakukan pola hidup rapi di kehidupan sehari-hari” ucapnya.

Sosialisasi ini ditutup dengan pelatihan praktek sederhana memadamkan api menggunakan perangkat sederhana yang digunakan dalam rumah tangga, sebanyak 75 murid terlibat aktif dalam sosialisasi yang diadakan Kilang Kasim.

Diketahui, RU VII Kasim menjadi bagian dari PT KPI sebagai anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).

RU VII Kasim akan terus menjalankan bisnis secara profesional untuk mewujudkan visi KPI yaitu menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.

KPI

Exit mobile version