Fraksi PNI Tanggapi Kritik Gubernur PBD Soal Musrenbang Otsus RKPD 2026

DPRP PBD Musrenbang Otsus RKPD 2026
Pimpinan dan anggota DPRP Papua Barat Daya mengikuti Musrenbang Otsus RKPD tahun 2026 / Foto : KENN

Koreri.com, Sorong– Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, S.Sos mengkritik pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPR) Papua Barat Daya yang tidak mengikuti Musrenbang Otsus RKPD tahun 2026 di Ballroom Hotel Rylich Panorama Kota Sorong,Kamis (15/5/2025) hingga selesai.

“Ke mana pimpinan dan anggota DPR? Musrenbang ini sangat penting, apalagi baru pertama kali kepala daerah definitif di provinsi baru,” tegas Elisa Kambu saat menyampaikan sambutannya.

Menanggapi pernyataan Gubernur terkait ketidakhadiran DPRP PBD di Musrenbang Otsus RKPD hingga selesai, Fraksi PNi angkat bicara.

Sekretaris Fraksi Persatuan Nurani Indonesia DPRP PBD Pieters Kondjol, S.E., M.A menegaskan bahwa pimpinan dan anggota Dewan sudah menghadiri undangan Musrenbang Otsus RKPD tahun 2026.

Hanya saja, jadwal Musrenbang mulai hari pertama hingga ketiga tidak diberikan kepada DPR PBD. Sehingga para Wakil Rakyat tidak mengetahui agenda selanjutnya dalam kegiatan dimaksud.

“Pimpinan dan anggota DPR Papua Barat Daya hadir sejak pembukaan Musrenbang sampai selesai, namun karena jadwal agenda selanjutnya kami tidak terima kemudian bertepatan dengan beberapa agenda DPR lain sehingga kami tinggalkan tempat kegiatan,” ujar Pieters Kondjol kepada media ini melalui telepon selulernya, Jumat (16/5/2025)

Wakil Ketua Bapemperda DPR PBD itu menjelaskan, sejumlah anggota Dewan mengantarkan calon jemaah haji asal provinsi itu ke bandara DEO untuk berangkat melaksanakan ibadah haji di tanah suci.

Sementara anggota Dewan lainnya mengikuti Rapat Banggar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang berkaitan dengan Musrenbang RKPD tahun 2026.

Rapat Banggar dengan TAPD PBD dipimpin Wakil Ketua II DPR PBD Freddy Marlisa.

“Kami juga punya agenda lain yang kaitannya dengan Musrenbang, kita tetap bersama Pak Gubernur dengan jajarannya mengawal pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya,” imbuhnya.

Politisi Perindo itu menegaskan bahwa legislatif dan eksekutif tetap bersatu mengawal kemajuan di Provinsi Papua Barat Daya dengan motto “Membangun dengan hati, menyatukan dalam kasih”.

KENN

Exit mobile version