Saadiah Uluputty Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Firdaus Ahmad Fauzi

IMG 20250517 204019

Koreri.com, Ambon — Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Saadiah Uluputty, ST, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya Firdaus Ahmad Fauzi, seorang pendaki yang dilaporkan hilang sejak akhir April 2025 dan akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Gunung Binaiya setelah proses pencarian yang berlangsung selama 21 hari.

Kabar duka ini menjadi pukulan berat bagi keluarga korban dan juga masyarakat luas yang mengikuti perkembangan pencarian dengan harap dan doa.

“Saya, secara pribadi dan sebagai wakil rakyat, turut merasakan kedukaan mendalam atas kepergian almarhum Firdaus. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Saadiah, Sabtu (17/5/2025).

Dalam proses pencarian yang sempat terhenti, politisi PKS ini mengaku terpanggil untuk turun tangan secara langsung dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar pencarian dapat kembali dilanjutkan.

“Saya telah meminta Balai Taman Nasional Manusela untuk bertanggung jawab penuh atas kelanjutan proses pencarian. Dalam situasi genting seperti ini, negara tidak boleh abai terhadap keselamatan warga negara,” tegasnya.

Penemuan jasad Firdaus oleh tim relawan menjadi akhir dari penantian panjang yang penuh harap dan perjuangan. Saadiah pun memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para relawan, masyarakat, dan semua pihak yang tanpa kenal lelah telah turut membantu pencarian.

“Kita semua berutang terima kasih kepada para relawan yang telah mengerahkan tenaga, waktu, dan doa dalam misi kemanusiaan ini,” tambahnya.

Wakil rakyat Maluku ini juga menekankan bahwa tragedi ini menjadi pengingat pentingnya evaluasi sistem keselamatan dan kesiapsiagaan di kawasan konservasi seperti Taman Nasional Manusela. Menurutnya, protokol keselamatan harus diperketat agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

Semoga almarhum Firdaus Ahmad Fauzi mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan memperoleh kekuatan untuk melewati masa duka ini.

“Saya berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga dan mendorong perbaikan tata kelola serta tanggung jawab pengelola kawasan konservasi terhadap pengunjung,” tutup Saadiah Uluputty.

RLS

Exit mobile version