Koreri.com, Ambon – Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena meninjau langsung lokasi kebakaran di RT 002/RW 003 Kawasan Bentas, Kelurahan Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Senin (19/05/2025) malam.
Insiden kebakaran tersebut terjadi sehari sebelumnya pada Minggu (18/5/2025) malam.
Turut mendampingi, Pj. Sekertaris Kota Robby Sapulette, sejumlah pimpinan OPD teknis, Lurah Nusaniwe, dan Tim Tanggap Darurat Kota Ambon.
Dalam tinjauannya, Wali Kota mengaku mendapat laporan bahwa kebakaran ini terdampak bagi 7 rumah warga, 25 kepala keluarga ( KK), dan 81 jiwa.
“Maka dengan itu Pemerintah kota dalam tanggung jawabnya melakukan penanganan tanggap darurat mulai dari pengerahan damkar untuk melokalisir kebakaran hingga pada penangan darurat. Dan itu sudah di lakukan dengan baik,” ungkapnya.
Pengakuan masyarakat juga bahwa Pemerintah bertindak cepat baik itu BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan semua bergerak sesuai dengan tupoksi masing-masing dalam penanganan bencana itu.
“Selanjutnya masyarakat yang terdampak akan kita tempatkan di dua ruang kelas Yayasan Oikumene dan tenda yang telah di bangun akan digunakan untuk dapur umum, supaya kita menjamin bahwa dalam masa tanggap darurat 14 hari para penggungsi kebakatan terlayani dengan baik,” tegas Wali Kota.
Sesuai dengan mekanisme penanganan bencana, Pemkot Ambon akan memberikan dana stimulan untuk pembagunan kembali rumah-rumah warga yang terbakar.
“Harapan kita bahwa semua yang terdampak ini bisa tertangani dengan baik, dan atas nama Pemerintah kami turut berbelah sungkawa atas kegiatan yang terjadi dini hari tadi,” iimbuhnya.
Sekretaris RT 002/RW 003 Ongen Noya menyampaikan bahwa kebakaran terjadi diperkirakan sekitar pukul 00.30 WIT dan konsleting listrik diduga terjadi pada salah satu rumah warga yang memicu kebakaran tersebut.
Dilaporkan sampai saat ini korban luka bakar sebanyak 4 orang warga.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak terkait di lingkup Pemkot Ambon juga Wali Kota Ambon karena cepat tanggap terhadap musibah yang kita alami, dan semua instansi terkait turun melihat kondisi dan keberadaan kami,” tukasnya.
JFL
